Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(name) sampai di sekolah dengan was-was karena tidak ingin ada seorang pun yang melihatnya, hingga hari ini (name) tak pergi bersama sho. Namun malangnya (name) malah bertemu dengan toro di gerbang sekolah.
"Apa yang terjadi-..." Toro berhenti berbicara dan segera membawa (name) ke dalam sekolah untuk pergi ke uks.
"Mau kemana?" Tanya (name) yang masih bingung.
"Ke uks, obatin kamu" toro dengan panik masih memegang tangan (name) menuju ke arah uks.
"Tapi aku gakpapa"-(name)
"Gapapa apanya? Ini lihat lukamu begitu banyak" jawab toro dengan lebih khawatir.
"Udah ku obatin jadi gapapa"-(name)
"Kamu tu kalo ngobatin selalu aja sembarangan, penting ga kelihatan orang lain"-toro
"Tapi tolong jangan kasih tau yang lain" (name) memohon sambil tetap mebgikuti toro yang menuntunnya menuju uks.
"Yang penting kamu kuobatin dulu"-toro
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) Dan toro berjalan di taman sambil menenangkan hati (name) yang sedari tadi masih saja khawatir hingga mereka melihat kiki yang tersenyum ke arah ponselnya.
"Kiki bukan sih?"-(name)
"Iya, emang kenapa?"-toro
"Yok samperin kali aja ada hal yang hebat akan terjadi hehe" (name) tersenyum sambil menunjukkan semangatnya untuk menghampiri kiki walaupun toro tau itu sebagai pengalihan agar toro tak memikirkan kondisi (name) saat ini.
"Liaat apaan tuh?" (Name) Tiba-tiba muncul di belakang kiki sambil melihat ke arah ponsel kiki.
"Lagi liat apa? Sampek senyum-senyum gitu" toro jiga mengikuti (name) yang muncul di belakang kiki.
"Oo hukan apa-apa, cuma ngeliat mood booste-ku aja" kiki menunjukkan foto di ponselnya dengan kedua temannya.
(Name) Segera mengambil ponsel milik kiki dan melihat semua foto amu di sana dengan terkejut sedangkan kiki sedang diceramahi oleh toro.
"Haaaa oh my God ini apah"-(name)
(Name) Terus melihat semua foto hingga sho dan upi mulai berteriak ke arah mereka membuat (name) terkejut.
"Astaghfirullah toro kok kamu begitu?!" Upi dan sho segera berlari ketika melihat toro yang sudah memukul kiki.
"Eh eh" (name) berusaha menghalang-halangi sho dan upi yang melihat kejadian itu
"Kenapa gak ngajak-ngajak? Kita kan juga mau ikutan" upi mulai menendang bokong milik kiki dan sho yang menginjak kepala kiki dengan senyumannya.
"Woe!! Jangan!" (Name) Dan toro kompak berteriak.
"Eh bentar, kita mukulin kiki dalam rangka acara apa?" Tanya upi yang menoleh ke arah (name) dan Toro.
"Dalam rangka mewaraskan kiki"-toro
"Sho berhenti" (name) segera berjalan ke arah sho ketika melihat sho mengangkat plang bertuliskan sotp.
"Pesawat datang"-sho
"Udah woi!"-kiki
"Cih ga seru" sho menurunkan plangnya karena (name) sudah memegang tangan sho sedangkan kiki yang sudah kesakitan dan takut.
"Dah dah sana pergi" (name) mengusir sho dari hadapannya karena tau sho akan memukul kiki lagi.
"Di usir nih ceritanya?" Tanya sho yang masih memegang tangan (name).
"Iya kenapa? Lagi pula tuh lihat ruang club mu, berantakan karena ada beruang baru"-(name).
"Yaudah deh, jangan lupa nanti pulang bareng g usah marah kek tadi pagi, di tinggal sendirian di depan rumahmu. Ku kira belum bangun ternyata dah di sekolah"-sho
"Hehe maaf, dah ku anter aja ke duang club mu"-sho
(Name) Dan sho bergandengan tangan untuk mengantarkan sho ke ruang clubnya namun di tengah perjalanan (name) bertemu dengan amu.
"Aku mau sama amu" (name) segera melepaskan tangannya dari sho dan berlari ke arah amu.
"Amu! Amu mau kemana"-(name)
"Mau ke kiki sama toro nawarin ini" amu mengangkat kotak berisi makaroni yang di bawanya.
"Mau dong"-(name)
Amu dan (name) berjalan dengan pelan ke arah kiki yang masih saja di ceramahi oleb toro. Dan amu tiba-tiba menyapa membuat kiki terkejoet.
"Nyahalo guys!!! Sorry baru dateng!" Amu berteriak mengangkat aatu tangannya.
"Aku bawa makaroni~... Eh lu kenapa bro?"-amu
"Gak, gak papa"-kiki
"Ah gapapa dia mah emang gitu, dah ga usah di pikirin" (name) lanjut memakan makaroni itu yang untungnya bukan buatan amu sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.