#Sicklit #Teenfiction #Jay
(Disarankan membaca Niskala terlebih dahulu)
"Mereka menyebutku bocah kematian. Padahal aku hanya melakukan hal gila untuk menyamarkan lukaku."
-Reyhan Pradipta Wicaksono-
Most Impressive Ranking:
🏅2 in •Angst• [4/7/2024]...
"Lo pernah bayangin nggak, Daff, hidup sebagai dia? Pernah nggak tanya kehidupan kaya gimana yang udah dia lewatin? Seburuk apa kecaman orang tua dia atas keberadaan dia? Jangan bodoh, Daff. Jangan kebiasaan menghakimi sepihak. Jangankan dia, lo tanya gih sama semua anak hasil hubungan haram di seluruh dunia, apa mereka mau terlahir kaya gitu? Apa mereka mau lahir dari orang tua yang melakukan dengan cara hina? Nggak ada, Daff. Nggak ada yang mau. Yakin gue. Kalau bisa milih, mereka pasti mau lahir dari keluarga bahagia yang selalu ada cinta di dalamnya."
"Selama lo kenal dia, lo cuma liat senyumnya, bukan rasa sakitnya. Lo cuma liat bahunya, bukan lukanya. Lo cuma liat badannya, bukan bekas lukanya yang selalu berdarah. Lo nggak pernah liat itu dari dia, Daff."
Daffa belum menjawab, masih meremat tangan sebagai pelampiasan gundah.
"Pundak Reyhan itu seakan diciptakan cuma buat nanggung kesalahan yang diperbuat orangtuanya. Segitu jahatnya, ya, takdir buat dia?"
- Bocah Kematian -
( Part Lengkap ada di Aplikasi Wacaku) Link tertaut di bio Rada21_myg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.