#Sicklit #Teenfiction #Jay
(Disarankan membaca Niskala terlebih dahulu)
"Mereka menyebutku bocah kematian. Padahal aku hanya melakukan hal gila untuk menyamarkan lukaku."
-Reyhan Pradipta Wicaksono-
Most Impressive Ranking:
🏅2 in •Angst• [4/7/2024]...
"Rey?" gumam Jepri lirih. Remaja itu sudah kacau sejak menggendong tubuh dingin Reyhan beberapa waktu lalu. Sampai ketika kabar gila itu menyapa rungunya, benda yang masih ia genggam spontan jatuh, pecah mengotori lantai.
Pak Sugi dan Bu Sugi yang juga berada di sana lekas memeluk Jepri. Mencoba menghantarkan rasa tenang, kendati masing-masing dari mereka juga merasakan hal yang sama. Terlebih pak Sugi. Pria dewasa itu sudah meneteskan air mata. Tak menyangka jika perpisahan di sekolah tempo hari adalah kali terakhir ia bertemu dengan Reyhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Part ini official cuma ada di Wacaku. Berisi ending yang mungkin beberapa dari kalian harapkan. Aku ga bilang part ini sedih banget, tapi aku berani jamin kalo kalian bakal nangis. :)
Maaf, aku ga sebaik itu buat bikin ending yang senyum-senyum. Maafin aku.