"Reyhan, napas yang bener!"
"Hah ... s-susah, Nda ... sakit ...."
"Jep, panggil dokter, Jep." Kewarasan Cantika kembali diuji. "Rey, tarik napas pelan-pelan. Ayo, Sayang."
Wajah anak itu sudah memerah, diiringi rintihan menyakitkan. Saking sakitnya, Reyhan sampai tak sadar jika cengkeramannya mampu melukai kulit tangan Elang.
"Bu-nda, hah ... sakit ...."
Cantika tak henti-hentinya membubuhkan ciuman di seluruh bagian wajah Reyhan. "Tahan, ya, Sayang. Sebentar lagi."
( Part Lengkap Tersedia di Aplikasi Wacaku )
Link tertaut di bio RadaAgustin— Bocah Kematian —
KAMU SEDANG MEMBACA
BoKem
Teen Fiction#Sicklit #Teenfiction #Jay (Disarankan membaca Niskala terlebih dahulu) "Mereka menyebutku bocah kematian. Padahal aku hanya melakukan hal gila untuk menyamarkan lukaku." -Reyhan Pradipta Wicaksono- Most Impressive Ranking: 🏅2 in •Angst• [4/7/2024]...