Hari ini Alura berjanji untuk melupakan semua kejadian yang terjadi baru-baru ini, sudah cukup ia beberapa hari galau karena laki-laki, kali ini ia akan tersenyum kembali dan menampakkan sikap seperti biasa.
"Sampai! " seru Bara.
Alura membuka seatlbelt nya, dan langsung keluar bersama Bara dari mobil. Tanpa segan Bara langsung saja merangkul pundak Alura dan berjalan menyusuri kelas-kelas.
"Muka lo semangat banget, " sindir Bara. "Bukan karena mau ketemu cowo itu 'kan? " tanya Bara menaik-turunkan alisnya.
"Ish, enggak lah! Gue semangat hari ini karena mau tanding basket tau, " jawab Alura tidak terima. Karena seminggu lagi hari kelulusan maka Alura ingin menghabiskan seluruh waktu untuk memainkan hobinya di sekolah. Ia merentangkan kedua tangannya, huh tidak terasa ia akan segera lulus dari sekolah ini.
"Oh ya? Oke nanti gue bakalan nonton lu. "
"Waduh jangan deh, nanti kalau gue kalah malah lo ketawain, " ujar Alura sembari mengerucutkan bibirnya. Pasalnya ia pernah tanding basket di sekolah waktu itu dan sialnya tim Alura kalah, satu minggu lamanya Bara meledeknya hingga ia tidak mau lagi ikut bertanding Basket.
Bara terkekeh kecil, ia mengusap kepala Alura. "Enggak kali ini bakal gue support habis-habisan walaupun kalah, " ujarnya dengan nada mengejek.
Mata Alura memicing. "Apa yang bisa gue harapin dari lo? " Alura mempercepat jalannya meninggalkan Bara yang tersenyum puas karena berhasil membuat Alura kesal.
***
Sekarang disinilah Alura berada, di lapangan basket menunggu pertandingan mulai. Pandangannya menyusuri orang-orang yang ramai berdatangan untuk mendukung kedua tim. Alura sedikit nervous melihat banyaknya orang yang berkerumun, ini pertama kalinya ia bertanding kembali setelah dua tahun lamanya tidak ikut.Namun pandangan mata Alura berhenti tepat pada sosok laki-laki yang berdiri di pinggir lapangan dengan membawa satu plastik berwarna putih di tangannya. Alura menghela napas, ia tau jelas mengapa Cakra ada disini menonton pertandingan, buat apalagi kalau tidak menonton Aylina yang akan bertanding melawan Alura nanti.
"Alura! " Laka melambaikan tangannya dari atas tribun. "Semangat ya, gue tonton dari sini! " teriaknya kencang.
Alura mengacungkan jempolnya sembari tersenyum manis. Ngomong-ngomong ia tidak melihat Bara ada disini, dimana laki-laki itu bukankah ia berjanji akan menonton pertandingan?
Pritt..
Suara peluit berbunyi, Alura dan timnya buru-buru berlari ke tengah lapangan, begitu juga dengan tim Aylina. Mereka semua berbaris dengan saling berhadapan satu sama lain, tim Alura menghadap tim Aylina.
Wasit sedikit memberi instruksi pada kedua tim. Setelah semuanya setuju, wasit langsung berdiri di tengah-tengah kedua tim dan kemudian melempar bola itu ke atas.
Pritt..
"Pertandingan di mulai! "
Alura dengan sekuat tenaga melompat tinggi dan meraih bola itu ke tangannya, setelah itu ia melangkah maju menyerang ring lawan. Dengan lihainya gadis mungil itu melewati pemain musuh dengan mudah, ia tersenyum lebar melihat ring yang sudah dekat, Alura melompat kembali dan mengarahkan bola basket itu ke ring.
Bruk...
Bola itu menggelinding ke bawah, namun tidak masuk ke dalam ring. Alura tentu saja terkejut padahal ia sudah yakin bisa memasukkan bola itu ke ring musuh, ia dapat melihat dengan jelas tadi bagaimana Aylina yang dengan cepat menangkap bola yang hendak ia lempar ke ring tapi Aylina menghadang dan menjatuhkan bola itu dengan mudah sebelum mencapai ring.
![](https://img.wattpad.com/cover/370920502-288-k273498.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Status Sosial
ActionCakrawala Abirama "Setiap manusia itu sama, hanya berbeda takdir dengan manusia lainnya. " Cakrawala Abirama, hanya laki-laki sederhana bermata elang, berbadan tegap, dan memiliki wajah rupawan. Ia memiliki semua keindahan itu, namun tidak dengan ta...