Di desa, anak itu dikenal sebagai 'Kitchi Kecil'. Jauh lebih kecil dan lebih lemah dibandingkan teman-temannya, penyakit yang sering dideritanya telah mempertajam temperamennya, sehingga sulit baginya untuk berbaur dengan anak-anak lain. Namun, dia sering bermain-main dengan Mikey, menemukan hiburan di perusahaannya.
Menurut ingatan Marin, 'Kitchi Kecil' adalah seorang anak yang dibawa kembali ke desa oleh seorang warga yang bekerja jauh. Dia tidak punya ibu sejak awal, hanya seorang ayah, situasi yang tidak biasa di desa, jadi orang tidak terlalu mempertanyakannya.
Marin mengingat 'Kitchi Kecil' sebagai anak tetangga yang, seperti seorang bos, memimpin adik laki-lakinya yang lebih besar dan lebih tinggi berkeliling, menjelajahi perbukitan. Meski bertubuh besar, Mikey yang dikenal dengan sifat baiknya selalu bermain gembira bersama Kitchi, apapun kondisinya.
Berkat ini, 'Kitchi Kecil', yang biasanya bungkam di depan orang lain, perlahan-lahan membuka diri kepada Mikey, berbagi cerita rahasianya.
“Kak, untuk mewarnai rambut menjadi hitam, haruskah saya menggunakan rumput kubal daripada rumput nubil?”
"Ya, tapi kenapa bertanya? Pewarnaan tanaman obat itu keras, dan anak-anak tidak boleh menyentuhnya."
"Aku tidak mewarnai rambutku. Tapi Kitchi bilang ada ramuan yang lebih murah untuk mewarnai daripada membeli pewarna, dan aku jadi penasaran."
"Anak tetangga? Bukankah rambutnya selalu hitam?"
"Ah..."
Karena terkejut, adik laki-laki itu melihat sekeliling dengan gugup. Marin, sambil bercanda mendesaknya untuk meminta informasi, mengetahui bahwa rambut hitam tetangganya adalah hasil dari pewarnaan bulanan yang rajin, sebuah fakta yang tidak diketahui oleh siapa pun di desa tersebut.
"Jangan beritahu siapa pun apa yang aku katakan, Kak. Jika Kitchi mengetahuinya, dia akan marah."
"Bodoh sekali. Kenapa harus takut jika anak kecil nakal marah?"
"Oh, kakak..."
Geli dengan sikap kakaknya yang bingung, Marin memutuskan untuk menyimpan rahasia baru itu untuk dirinya sendiri.
"Cukup dengan ramuan herbal dan berhentilah mengajari anak tetangga hal-hal yang tidak berguna. Ingat masalah yang kamu timbulkan dengan jamur Dudureli? Jika itu terjadi lagi, kalian berdua dalam masalah."
"Tapi... Baiklah. Aku akan diam."
Seiring waktu, Marin mengetahui lebih banyak tentang anak laki-laki tetangganya.
Ternyata Kitchi kecil aslinya berambut emas, dan ibunya masih hidup. Seorang wanita luar biasa, yang terlalu sibuk untuk merawat anaknya, telah mempercayakannya kepada ayahnya.
Saat Mikey menyadari adiknya menyimpan rahasianya, dia sesekali berbagi cerita tentang temannya. Bagi Marin, yang lima tahun lebih tua dari mereka, kisah-kisah ini tampak remeh dan khayalan.
"Kitchi bilang kalau dia sudah dewasa, ibunya dari Timur akan datang menjemputnya. Bukankah itu luar biasa?"
“Tentu, sangat mengesankan.”
"Nama aslinya bukan Kitchi Kecil lho. Itu hanya nama panggilan dari ayahnya. Kitchi tidak menyukainya; dia lebih memilih nama yang diberikan ibunya."
"Yah, memiliki nama 'Kitchi Kecil' agak aneh. Artinya 'burung kecil', kan? Jadi, siapa nama asli anak hebat itu?"
"Katchian."
"Hmm."
Marin, yang cerdas sejak kecil dan terampil melayani wisatawan, tahu lebih banyak daripada kebanyakan orang seusianya.
