Yuder menatap ke arah pria tak sadarkan diri yang hanya kepalanya menonjol dari tanah. Sesuai perintah Kishiar, dia telah memperlakukan orang-orang ini dengan kasar dan mengubur sebagian mereka di dalam tanah. Pemandangan itu tidak terlalu menyenangkan; itu membuat matanya sakit dan membuatnya kelelahan.
“Tetap saja, masih ada keuntungan dari orang-orang ini.”
Ini adalah bajingan yang sama yang melarikan diri dari tes tahap kedua segera setelah mereka mendengar bahwa Yuder telah mengirim Seeker pergi. Dengan cepat memahaminya, mereka memiliki banyak informasi tentang klien mereka dan situasi yang dihadapi.
Menurut mereka, tidak semua orang yang berkumpul di sana awalnya datang untuk mengikuti tes rekrutmen dengan target Yuder. Sebagian besar adalah tentara bayaran yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan mereka dan ingin masuk ke Kavaleri semata-mata karena prestasi. Sampai saat itu, mereka tidak berniat terlibat dalam hal seperti ini.
Namun, begitu mereka melamar, mereka menyadari adanya persaingan yang ketat, dan latar belakang buruk mereka sebagai tentara bayaran tidak membantu mereka. Siapa yang tidak menyukai pelamar dengan catatan bersih dan latar belakang keluarga yang lebih baik? Berita bahwa bahkan bangsawan dengan kemampuan yang telah bangkit pun melamar ke Kavaleri memicu kecemasan dan kekecewaan mereka.
Pada saat kegelisahan inilah seorang pelayan 'klien' mendekati mereka di bar dan penginapan yang sering dikunjungi oleh tentara bayaran. Kliennya adalah seorang bangsawan di ibu kota yang mengaku membutuhkan informasi orang dalam dari Kavaleri dan ingin membantu mereka lulus ujian.
Jadi inilah orang-orang yang menerima tawaran itu.
Klien membantu tentara bayaran dengan menghapus masa lalu mereka dan bahkan menulis lamaran untuk mereka. Untuk sementara, semuanya tampak berjalan lancar saat mereka melewati tes tahap pertama.
Tapi itu hanya berumur pendek. Yuder memulai proses pemusnahannya, dimulai dari Seeker, dan jalan untuk melewati fase kedua menjadi semakin sempit bagi mereka. Mereka yang gagal atau melarikan diri diberi misi baru oleh klien.
Misinya adalah untuk melacak atau membunuh Yuder Aile, bintang baru dan pahlawan Kavaleri, yang ditemukan berada di Barat.
Sampai saat itu, para tentara bayaran mengira hanya merekalah yang mengambil pekerjaan itu. Namun setelah menerima misi kedua, mereka terkejut mengetahui bahwa ada orang lain yang seperti mereka.
Seseorang yang diperkenalkan oleh klien, yang dia sebut "orang bijak", mengajari mereka cara bertarung melawan Yuder, yang cukup kuat untuk menghadapi monster seukuran rumah sendirian.
Orang bijak itu mengetahui cukup banyak tentang kemampuan Yuder, termasuk keahliannya dalam ilmu pedang dan kekuatannya dalam memanfaatkan kekuatan alam. Dia mengatakan kepada mereka, "Di antara kalian, ada orang-orang yang mungkin lemah dalam pertempuran tetapi unggul dalam pelacakan. Karena dia berhasil menyusup ke lokasi uji tahap kedua dan menggunakan kemampuannya, ikuti Yuder Aile ketika dia meninggalkan Barat. Kalian masing-masing mungkin lebih lemah daripada dia, tapi ada kekuatan dalam jumlah. Bahkan seekor tikus pun bisa mengalahkan singa jika dia mendapat bantuan.
Meski tidak mengetahui wajah atau namanya, mereka merasakan rasa percaya yang mendalam pada kata-katanya. Ke-18 tentara bayaran memutuskan untuk memfokuskan upaya mereka untuk menyakiti Yuder daripada menyesali tes Kavaleri yang telah mereka gagalkan.
Mereka mengungkapkan bahwa klien yang langsung mendekati mereka adalah Baron Renbow. Yuder sebelumnya pernah mendengar nama ini berkat saudara kandung Eldore dan Gakane ketika mereka menggeledah tempat tinggal orang bijak itu.
Seorang bangsawan yang sering mengunjungi kediaman orang bijak dan tidak ragu untuk memberikan dukungan. Mengingat seberapa dekat dia terlibat dengan orang bijak, dan perilakunya, dia pasti sudah dicuci otak sekarang.
