Belum lama ini, Jack, seorang anak laki-laki yang berhasil lolos dari benteng selatan Star of Nagran, kini menjadi kandidat yang berhasil dalam ujian putaran pertama perekrutan kedua Kavaleri, melihat pemandangan yang terbentang di depan matanya dan berpikir dalam hati.
'Sepertinya semuanya berjalan baik, tetapi mengapa ada yang terasa aneh?'
Bagi anak laki-laki itu, kemarin tampak seperti hari di mana semua kesulitan sirna, hanya menyisakan keberhasilan.
Ia berhasil lolos dari pangkalan bersama kakak-kakaknya yang bersamanya dari barat, tiba di Charloin tanpa ada yang terluka, dan dengan percaya diri mengajukan lamarannya ke Kavaleri. Ia sangat gugup sebelum memasuki gedung cabang, tetapi kecemasannya lenyap begitu saja setelah menerima penerimaan putaran pertama.
Kemudian, saat kembali ke penginapan, pemilik penginapan tiba-tiba berkata, "Dengan banyaknya pengunjung ke kota, kita kehabisan tempat. Bayar lebih banyak, atau Anda harus pergi," yang memang membebani keuangannya, tetapi untungnya, ia menemukan solusi yang bagus.
Di kota metropolitan selatan yang ramai ini, terdapat arena taruhan tempat siapa pun dapat memperoleh uang dengan memenangkan pertarungan.
Tanpa aturan yang sulit untuk diikuti dan hanya menang untuk memperoleh uang! Bagi mereka, yang telah selamat dari hutan barat yang keras dan bahkan menghadapi monster, ini tampak terlalu mudah.
'Kita berutang banyak kepada Dagon dan yang lainnya karena telah membawa kita sejauh ini. Sekarang giliran kita untuk membalas mereka! Aku hanya butuh cukup uang untuk bertahan sampai ujian kedua berakhir. Beberapa pertarungan seharusnya sudah cukup. Tidak akan lama, dan tidak akan ada yang menyadarinya.'
Jack pergi ke tempat itu bersama beberapa Awakener lain yang seusia. Setelah mengetahui bahwa mereka adalah Awakener, arena tersebut menyarankan agar mereka berpartisipasi dalam pertarungan eksklusif untuk Awakener. Rupanya, jauh lebih berisiko bagi non-Awakener untuk bertarung melawan Awakener, oleh karena itu arena tersebut terpisah, dan hadiah uang untuk menang jauh lebih tinggi di sana.
'Ini seharusnya cukup dengan hanya satu pertarungan!'
Awakener muda yang naif, yang belum ternoda oleh dunia, dengan gembira setuju untuk berpartisipasi dan menandatangani kontrak. Manajer, Regina, yang membantu mereka dengan kontrak, tampak agak tidak percaya dengan kemampuan mereka, bertanya beberapa kali, "Bisakah kalian benar-benar bertarung?"
Tidak apa-apa. Begitu mereka melihat mereka bertarung, mereka akan menyadari betapa tidak perlunya kekhawatiran mereka.
'Jadi, senang rasanya datang ke sini hari ini dengan dalih melihat-lihat penginapan...'
Regina, yang mereka temui kemarin, telah membawa peserta baru ke ruang tunggu bawah tanah untuk para petarung. Melihat wajah mereka, dia membuat ekspresi yang sedikit rumit dan berkata, 'Baiklah, sekarang kalian sudah di sini, kalian harus mencari tahu sisanya,' dan kemudian dia memimpin.
Sejak saat itu, Jack merasakan sedikit keanehan.
Saat tiba di ruang tunggu, mereka menerima pakaian yang agak memalukan, seperti sesuatu dari dongeng lama. Mereka disuruh memakainya karena pertarungan hari ini berlatar di zaman kuno. Kostum yang memperlihatkan dada, perut, dan kaki itu tampak aneh, tetapi mereka memakainya, mengira itu hanya untuk sekali saja.
Sementara mereka berjuang dengan pakaian yang belum pernah mereka kenakan sebelumnya, Regina juga sangat sibuk bergerak.
"Seharusnya sudah waktunya bagi mereka untuk datang. Mengapa mereka belum datang? Ada yang aneh..."
Menatap pintu bagian dalam ruang tunggu, Regina terus mengatakan sesuatu yang terasa aneh. Jack mendekatinya dan bertanya dengan pelan.
"Apa yang terasa aneh bagimu?"
