chapter 29

2.4K 430 21
                                    


Jennie pov.

Aku tidak mempunyai semangat hari ini, mood ku tentu rusak karena Lisa pergi ke kebun binatang bersama Jane eonnie, tanpa memberitahu istrinya terlebih dahulu.

Huh menyebalkan, Lisa seperti mempermainkan ku saja.

"Jennie lihat lumba-lumba nya mendekatimu, ayo berfoto" Jungha tiba-tiba merangkul ku, aku belum siap namun Jungha sudah langsung mengambil foto kami berdua.

"Yaak Nini belum siap" aku memukul lengan Jungha.

"Tapi kamu tetap cantik. Kiyowoo" Jungha tersenyum menatap layar ponselnya.

"Haissh" aku mendengus memutar mataku.

"Aku akan memposting nya di sosial media ku"

Aku hanya membiarkan Jungha sementara aku memilih melihat putri duyung yang lagi mendadah menyapa anak-anak.

"Ah haloo" aku membalas mendadah karena barusan putri duyung itu mendadah ke arahku.

Putri duyung nya seperti sungguhan, dia cantik.

Ting!

Aku mengecek ponselku, ternyata Jungha menyebutku dalam postingannya.

Aku menyukainya dan tunggu..

Apa ini?!

Mataku membulat saat melihat postingan Jane eonnie.

Jane eonnie dan Lisa berfoto dengan memperlihatkan panda, di slide kedua Lisa memeluk mesra Jane eonnie dan Jane eonnie mencium pipi Lisa.

Mereka tampak bahagia sekali di foto itu, hatiku sakit sekali.

Aku meremas ponselku, mataku panas ingin cepat-cepat pulang menumpahkan semuanya di kamar.

"Jungha, Nini ingin pulang" kataku sambil menahan tangis.

"Tapi Jen, kita baru sebentar dan belum menjelajahi semuanya"

"Pokoknya Nini mau pulang! Kalau Jungha tatap mau disini tidak masalah yang penting Nini harus pulang" aku tidak dapat mengontrol emosi ku sekarang.

"Y-ya baiklah Jennie, kita pulang" Jungha gugup terlihat takut.

Tanpa mengucapkan apapun lagi, aku langsung berjalan tergesa-gesa keluar dari akuarium.

"Jen tunggu aku" aku tidak mendengarkan Jungha, terus berjalan sampai mencapai parkiran.

"Hmph palli" aku tidak kuat lagi, ingin cepat-cepat menangis.

"Ya ayo silahkan masuk, Jennie" Jungha membukakan pintu mobil untukku.

Aku segera masuk dan di susul oleh Jungha.

"Jangan tanya-tanya Nini, langsung pulang saja" kataku tanpa menatapnya.

"Arasso, aku harap kamu baik-baik saka Jennie" kata Jungha setelah itu dia menjalankan mobilnya.

-

Sial sekali, kami malah bertemu di depan rumah.

Maaf Nini mengumpat, Nini kesal!

Lisa dan Jane eonnie juga barusan tiba.

Saat turun dari mobil aku dan Lisa sempat bertatapan, tatapan Lisa sangat datar dan aku melakukan hal yang sama memberikan tatapan dingin ku.

"Jungha kebetulan sekali, ayo masuk" ajak Jane eonnie.

"Lain kali saja nunna, aku ada urusan setelah ini" tolak Jungha.

"Katakan saja kamu sibuk, ayo masuk jangan malu-malu. Nanti Nini buatkan jus strawberry yang paling enak di dunia untuk Jungha" aku sengaja menggandeng lengan Jungha di depan Lisa, memangnya Lisa saja yang bisa membuat cemburu? Haha aku juga bisa.

Lihatlah mata hazel itu, tatapannya begitu tajam menatapku dan Jungha.

Aku mengabaikannya setelah itu menarik Jungha masuk ke dalam rumah.

•••

Tbc

26/07/24

Saling panas awokawok.

Vote komen lanjut.

Jennie or Jane? [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang