Author pov."Sayang jangan terlalu lelah, besok pagi kita akan melangsungkan pernikahan" kata Lisa melalui sambungan telepon.
"Tenang saja babe, ini hanya pesta lajang sebelum aku benar-benar terikat dengan mu besok"
"Baiklah, ingat pesanku jangan sampai kelelahan dan tidurlah yang cukup"
"Iya babe. Sudah dulu ya babe, aku dan teman-temanku akan pergi ke bar, tenang saja babe ini private dan kami tidak akan macam-macam"
"Terus kabari aku sayang, aku percaya padamu"
"Oke babe, aku menyayangimu"
"Aku juga menyayangimu"
Tutt
Lisa menghela nafas saat panggilan terputus.
Lisa bangkit dari sofa lalu berjalan menuju kolam renang, dia ingin berenang untuk menyegarkan pikirannya.
Lisa dan Jane akan melangsungkan pernikahan besok, temannya outdoor yang akan di hadiri oleh keluarga, teman, dan rekan bisnis.
Tiga puluh menit kemudian ponsel Lisa berdering, mendengar itu Lisa langsung keluar dari kolam dan mengambil ponselnya yang terletak di kursi single.
"Nomor siapa ini?" Gumam Lisa saat melihat nomor yang tidak dikenal menelponnya.
"Ya halo?" Lisa memilih mengangkatnya.
"Lisa hiks ini aku Simi teman Jane. Jane, J-jane mengalami kecelakaan saat pulang dari bar"
Jantung Lisa berdebar kencang mendengarnya, dia bahkan terhuyung ke belakang sangking kagetnya.
Lisa memejamkan matanya mencoba untuk tenang dan tidak terlalu panik.
"R-rumah sakit mana?" Lisa meremas sandaran kursi.
"Kim.hospital, hikss cepat datang kesini Lisa"
"Aku kesana" Lisa mematikan sambungannya, dia berlari memasuki kamar dan berganti pakaian.
Setelah itu Lisa langsung pergi ke rumah sakit.
"Aku harap kamu baik-baik saja sayang" lirih Lisa.
-
Sesampainya di rumah sakit Lisa melihat keluarga Kim tengah menangis menunggu di depan operasi.
"Hikss eonnie.." tangisan Jennie yang paling kencang.
Appa Kim menutup mata dengan lengannya, dia menangis dalam diam.
"Ssh Jane pasti baik-baik saja, jangan menangis terus nanti Jane marah hmm" Eomma Kim menenangkan Jennie meskipun dia sedang tidak baik-baik saja.
"Tidak mau Eomma hikss Nini mau eonnie. Kenapa eonnie bisa kecelakaan hiks ini tidak adil!" Pekik Jennie.
"Sssh anak Eomma kuat, dia akan sembuh secepatnya" Eomma Kim memeluk erat-erat tubuh Jennie.
Lisa yang melihatnya itu menitikkan air matanya, dia sedih dan sama kacaunya dengan keluarga Kim.
"Appa bagaimana bisa ini terjadi" Lisa memilih berbicara pada tuan Kim, karena saat ini hanya tuan Kim yang bisa di ajak bicara.
"Lisa.. Jane berkendara saat mabuk, putri Appa melaju kencang dan d-dia menabrak pembatas jalan" lirih tuan Kim.
Lisa langsung terduduk lemas mendengarnya.
"Jane.." lirih Lisa.
•••
Tbc
09/06/24
Tanda tanda nih.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie or Jane? [Jenlisa]√
Fanficplagiat menjauh cok! star : 06/06/24 end : 09/09/24 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 29.