chapter 31

2.5K 447 42
                                    


Author pov.

"Pagi sayangku" Lisa sengaja menekan kata sayang di depan Jennie.

"Masih pagi sudah bikin panas saja, ck" batin Jennie berdecak kesal.

"Pagi babe" Jane tersenyum manis menyambut Lisa kedalam pelukannya.

Hari ini Jane akan ikut ke kantor bersama Lisa, Jane mengeluh bosan jika di rumah terus, maka dari itu Lisa membawanya ke kantor. Jane tentu sangat senang dengan ajakan Lisa.

"Sudah siap? Kita langsung berangkat saja sebelum jalanan macet"

"Baiklah. Nini, eonnie dan Lisa pergi dulu ya" Jane mencium pipi Jennie.

Dengan lemah Jennie menganggukkan kepalanya.

"Hati-hati eonnie"

Jane tersenyum dan mengangguk.

Lisa bersikap tidak melihat Jennie, dia mempertahankan ego nya sama seperti Jennie mempertahankan keras kepala nya.

"Kita berangkat sekarang" setelah itu Lisa membawa Jane bersama kursi roda nya.

Jennie menghela nafas berat, sakit hati dan sangat cemburu melihat Lisa bersikap manis pada Jane.

"Nini, ayo ikut Eomma ke butik" ajak Eomma Kim yang barusan keluar dari kamar.

"Eomma, Nini mau bicara"

Eomma Kim mengangguk dan duduk di samping Jennie.

"Bicaralah" Eomma Kim mengelus rambut Jennie.

Jennie menghela nafas sebelum membuka suaranya.

"Eomma, Nini tidak bisa begini terus" lirih Jennie.

"Maksudnya? Berterus terang lah Nini, Eomma akan mendengarkan" lembut Eomma Kim mengelus punggung Jennie.

"Lisa, Nini tidak bisa berbagi Lisa dengan yang lain termasuk eonnie Nini sendiri. Nini tidak kuat menahan cemburu Eomma, bagaimana ini hikss" Jennie menumpahkan tangisnya di dada Eomma Kim.

Eomma Kim menghela nafas lirih, masalah semakin rumit, begitu pikirnya.

"Apa Nini mencintai Lisa?"

"Hiks nee Eomma" angguk Jennie.

"Jawab jujur Nini, kalian sudah melakukan hubungan intim?"

"Hmph s-sudah Eomma"

Eomma Kim memejamkan mata sejenak kemudian menghela nafas panjang.

"Bagiamana dengan Lisa, dia mencintai Nini?"

"Ya Eomma, tapi Lisa juga menyayangi Jane eonnie hikss.."

"Kalian sudah sejauh itu ternyata. Nini, bolehkah Eomma mengatakan sesuatu?"

Jennie mengangguk pelan.

"Seperti yang Nini tau Lisa itu tunangan Jane, Jane mencintai Lisa tapi tidak tau apakah Lisa juga mencintai Jane. Mereka bahkan hampir menikah kalau saja kejadian naas itu tidak menimpah Jane. Eomma kasian melihat eonnie mu Nini, semenjak kejadian itu Jane menjadi pendiam, dia hanya ceria jika bersama Lisa dan lebih banyak tertawa jika ada Lisa. Bagiamana jika Jane tau kalau Nini dan Lisa sudah menikah? Dan bagaimana perasaannya mengetahui kalian maaf, sudah berhubungan? Jika Eomma yang mengalami, Eomma akan sangat sakit hati dan sangat kecewa. Jadi Nini, sebelum semuanya terlalu jauh maka sebaiknya kalian akhiri saja, dari pada Jane tau dan semuanya menjadi rumit"

Tangisan Jennie semakin kencang, dia sangat terpukul dan tidak bisa mengakhiri semuanya begitu saja.

Jennie terlanjur mencintai Lisa.

"Eomma.. hikss tak segampang itu" Jennie meremas baju Eomma Kim.

"Eomma tau Nini, Eomma tau" lirih Eomma Kim mengusap-usap punggung Jennie.

"Nini tidak mau berpisah dengan Lisa, mendapatkan yang seperti Lisa itu susah Eomma, Nini hanya mau Lisa hikss.."

"Arasso, nanti kita akan membicarakan tentang ini pada Lisa. Lisa punya tanggung jawab besar dengan masalah ini"

Jennie mengangguk.

"Ssh sudah, lebih baik Nini ikut Eomma ke butik, di sana ada eskrim. Ayo" Eomma Kim bangkit.

"Hmph hmph Nini mau lima" Jennie juga bangkit lalu memeluk lengan Eomma Kim.

"Iya sayangnya Eomma, kajja" setelah itu Eomma Kim membawa Jennie keluar rumah.

•••

Tbc

04/08/24

Lisa jahat bikin Nini mewek 🥺

Gais ini up nya tiga hari sekali ya, di usahakan, nikmati aja prosesnya. Ga mungkin up sehari sekali lagi, aku juga punya kesibukan di rl.

Ini juga udah aku usahain up sebelum ga bisa up cepet alias kembali super sibuk. Yang kadang sebulan baru up hehe.

Aku juga pengen cepet-cepet up biar ga di teror sama kalian, tapi mood aku ga selalu bagus gais. Kadang aku ga mood megang hp atau main sosmed seharian, milih me time dengan tidur dan mandangin air laut.

Jadi siying.. kalo aku ngeluarin cerita baru nikmati aja sama di ramein ya gais, sebelum aku ga sempat bikin yang baru lagi, anjai.

Aku senang kalo kalian antusias sama cerita-cerita aku.

Satu lagi, aku juga senang banget bacain komen lucu kalian. Pembangkit mood.

Free🥂

Vote komen lanjut.

Jennie or Jane? [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang