chapter 02

3.7K 546 15
                                    


Author pov.

Sudah terjalin satu bulan pertunangan antara Lisa dan Jane, hubungan di antara keduanya semakin dekat setiap harinya.

Jennie juga sudah mulai dekat dengan Lisa, sesekali Lisa bercanda dengannya dan membawakannya banyak cemilan.

Seperti sekarang ini Lisa tengah duduk di ruang tamu keluarga Kim, menunggu Jane bersiap untuk makan malam.

Lisa tidak sendiri, ada Jennie si gadis menggemaskan yang menemaninya.

"Tolong buka ini, Nini kesulitan membukanya" Jennie memberikan bungkus keripik kentangnya pada Lisa.

Lisa tersenyum dengan senang hati membukakan bungkusan keripik itu.

"Makan yang pelan" lambut Lisa.

Jennie mengangguk sambil mengunyah keripiknya.

"Mau?" Jennie menawarkan Lisa sambil menyodorkan satu keripik kentang pada Lisa.

Lisa menggeleng sambil tersenyum.

"Makan saja Jennie" tangan Lisa terulur mengelus rambut Jennie.

Jennie manggut-manggut membuat suara kacapan kecapan di mulutnya.

"Cute" Lisa menatap lembut wajah Jennie.

"Mau itu" Jennie mempoutkan bibirnya sambil menunjuk susu coklat di atas meja.

Lisa mengambilnya dan memberikannya pada Jennie.

"Mmm maniss" Jennie menyipitkan matanya.

"Tidak boleh terlalu banyak makan dan minum yang manis-manis Jennie, nanti giginya sakit"

Jennie cemberut.

"Lisa sama saja dengan Eomma Appa dan Jane, suka sekali melarang Nini makan yang manis-manis" dengus Jennie.

Jennie memanggil nama Lisa karena Lisa lah yang meminta, dia tidak suka di panggil eonnie atau semacamnya.

"Tidak melarang Jennie hanya membatasi oke"

"Ya ya terserah Lisa saja"

Lisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekanakan Jennie.

"Babe maaf lama" Jane menghampiri Lisa dengan dress seksinya.

Lisa terpanah melihat kecantikan tunangannya.

Chup

Jane mengecup pipi Lisa.

"Tidak papa" lembut Lisa.

Jane tersenyum gemas mencubit pelan pipi Lisa.

"Nini eonnie pergi dulu ya, nanti eonnie bawakan sesuatu untuk Nini" Jane tidak lupa mencium seluruh wajah Jennie kecuali di bibir.

"Ya eonnie" angguk Jennie dengan lucu.

"Aku pinjam Jane dulu ya Jennie" Lisa mengusap kepala Jennie.

"Jangan lama-lama nanti Nini rindu" Jennie melipat kedua tangannya.

"Iyah" lembut Lisa.

Jane tersenyum senang melihat interaksi adiknya dan tunangannya.

"Ayo sayang" Lisa menggenggam tangan Jane.

"Ayo babe. Byee Nini" Jane tersenyum melambaikan tangannya.

"Byee eonnie.." dengan nada ceria Jennie melambaikan kedua tangannya.

"Eomma temani Nini berenang!" Jennie berlari seperti anak kecil menuju kamar Eomma dan Appa nya.

"Nini astaga, sudah malam besok saja ya nak" kata nyonya Kim.

"Tidak mau, Nini mau sekarang. Ayo Eomma.." Jennie merengek menarik-narik tangan nyonya Kim.

"Jennie Kim" Appa Kim mengeluarkan suara tegasnya.

Jennie melengkungkan bibirnya kebawah, matanya berkaca-kaca sekarang.

"Ck" nyonya Kim mencubit pinggang suaminya.

Tuan Kim meringis menggosok-gosok pinggangnya.

"Huwaaaa Appa dan Eomma tidak sayang Nini lagi hikss.." Jennie berlari keluar menuju kamarnya.

•••

Tbc

07/06/24

Nini kiyowoo. Lisa jangan sampe kepincut Nini ya, udah tunangan sama Jane.

Vote komen lanjut.

Jennie or Jane? [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang