Lisa pov."Omoo Jane, kamu sudah bisa jalan nak" Eomma menatap Jane dari atas sampai bawah, kemudian mereka berpelukan.
"Ya Eomma, berkat Lisa yang selalu membantuku" senyum Jane.
"Eonnie, Nini senang melihat eonnie bisa jalan lagi" Jennie menatap Jane dengan tatapan sayu nya.
"Terimakasih Nini" Jane memeluk Jennie sebentar.
Aku mengigit bibir dalam ku, sungguh sekarang bukan saatnya membicarakan Jane sudah bisa berjalan atau belum.
Hei istriku lagi sakit, aku gemas sekali rasanya.
Uugh.
"Kita bawa ke rumah sakit saja Eomma, kasian Jennie"
Aku sangat khawatir melihat kondisi Jennie, sekarang dia terbaring lemah di atas kasur.
"Sebenarnya tidak terlalu parah Lisa, Jennie panas tapi tidak perlu sampai di bawa ke dokter. Tapi kalau panasnya belum turun juga sampai besok maka kita harus membawa Jennie ke rumah sakit" kata Eomma.
Aku menghela nafas berat, mana bisa mungkin aku tenang melihat Jennie demam.
"Tapi Eomma-"
"Babe, percaya padaku Jennie akan baik-baik saja. Jangan terlalu panik, aku dan Eomma akan merawatnya dengan baik" Jane mengelus pundak ku.
Aku tidak bisa tidak panik, entahlah aku jadi kesal sendiri pada Eomma dan Jane. Seharunya mereka mendengarkan ucapan ku untuk membawa Jennie ke rumah sakit.
"Lili, minum" suara Jennie sangat kecil dan lemah.
Aku segera menuangkan air ke dalam gelas kemudian membantu Jennie duduk dan bersandar di headboard.
"Minum dengan perlahan" aku memegangi gelas untuk Jennie.
Aku lelah harus bersikap tidak peduli pada istriku sendiri, aku juga merasa bersalah karena mendiaminya. Seharunya aku bersikap dewasa dan bijak dalam menyelesaikan masalah.
"Terimakasih Lili"
"My pleasure Nini"
Setelah itu aku kembali membatu Jennie berbaring, dia masih terlihat lemah dan belum bisa duduk terlalu lama.
"Nini pusing" adu Jennie dengan manja.
Aku duduk di sampingnya lalu memijit pelipisnya.
"Babe kamu tidak perlu mel-"
"Aku ingin Jane" kataku tanpa menatapnya Jane.
Jane menghela nafas.
"Maksud Jane baik Lisa, kamu pasti capek habis pulang bekerja. Eomma bisa memijit Jennie, sini biar Eomma saj-"
"Aku tidak capek Eomma, ini keinginan ku sendiri untuk memijit Jennie" aku tidak suka di larang, terlebih lagi ini cara Jennie menunjukkan keinginannya padaku.
Eomma diam.
"Pejamkan mata Nini, tidur ya" lembut ku.
Jennie mengangguk kemudian memejamkan matanya.
Aku memandangi wajah cantik Jennie sambil memijit pelipisnya, meskipun terlihat pucat namun itu tidak menutupi kecantikan dan keimutannya.
Sepuluh menit kemudian Jennie akhirnya tertidur, aku membenarkan selimutnya setelah itu kami bertiga keluar dr kamar Jennie.
"Istirahatlah di kamar Jane Lisa" kata Eomma.
Aku mengangguk saja.
"Ayo babe" Jane menarik tanganku memasuki kamarnya.
Ceklek
"Mandi dulu babe, ini handuknya" Jane menyerahkan handuk padaku.
"Terimakasih" setelah itu aku masuk kedalam kamar mandi, tidak butuh waktu lama aku selesai mandi dan memakai piyama yang telah di sediakan Jane di atas kasur.
Jane juga mandi, sambil menunggunya aku berbaring di kasur sambil memainkan ponselku.
Rencana ku, setelah Jane tertidur nanti aku akan menyelinap masuk kedalam kamar Jennie.
Aku sangat merindukan istriku.
"Howaam hari yang melelahkan" Jane keluar dari kamar mandi sambil menguap.
Syukurlah Jane sudah memakai bajunya di dalam kamar mandi.
"Ayo tidur, aku sudah mengantuk" aku merentangkan tanganku.
Jane tersenyum dan bergabung bersamaku, kami saling berpelukan setelahnya.
"Aku juga sangat mengantuk babe" Jane mengecup pipiku.
Aku tersenyum, baguslah.
"Sleep tight, sayang" aku mengecup keningnya lalu mematikan lampu.
"Sweet dreams babe" Jane mengecup bibirku setelah itu kami tidur atau lebih tepatnya aku pura-pura tidur, hihihi.
Lima menit kemudian aku membuka mataku, memastikan Jane sudah tertidur pulas, aku langsung memisahkan diri dan dengan perlahan turun dari kasur.
"Babe"
"Mati aku" aku berbisik sambil menepuk dahi ku.
"Y-ya sayang"
Perlahan aku berbalik dan Jane masih tertidur dengan pulas, ya Tuhan.. tenyata barusan Jane mengigau!
Setelah itu aku langsung bergegas keluar dan mengunci pintu dengan pelan.
Lalu aku menuju kamar istriku.
"I'm coming baby"
•••
Tbc
11/08/24
Otw baikan 🌝
Gaisss yang double up nya, di up satu dulu ya, besok satu lagi oke 😉
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie or Jane? [Jenlisa]√
Fiksi Penggemarplagiat menjauh cok! star : 06/06/24 end : 09/09/24 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 29.