32

3.1K 244 42
                                    

Hola! Bad day or good day today?!

Ada Damn, He's Hot! chat version di instagram! Yang penasaran bisa langsung klik link instagram aku di bio wattpad ku, ya! Jangan lupa like, comment dan follow!

Selamat membaca semua!

💅130 votes and 40 comments for next part!💅

***

"Congratulation, Kompas!"

Pelukan itu hangat, namun terasa berbeda. Di pangkuan North, Belvina terkikik riang. Bangga dengan keberhasilan pria itu. Namun ucapannya tak berhasil menarik lengkung di wajah sang pria. North membalas erat, sangat erat. Membiarkan ketakutannya tercetak jelas, meski sayang, Belvina tak akan pernah bisa menangkap itu.

"Gue juga keterima." Belvina mendesah kasar. Ia masih menyerukan wajahnya pada samping kepala North.
"How can I live without you, North?"

"Just breath, eat well, sleep well--"

"I knew that! Bukan itu maksudnya!" Belvina menggeplak keras dada North, sebelum memundurkan tubuhnya guna memberi tatap kesal pada pria itu.

North terkekeh di tengah gundahnya, lantaran tak bisa menahan gemas pada gadis centil satu itu. Ia mengusakan hidungnya pada hidung Belvina yang selalu mengkerung.
"Lo akan terbiasa tanpa gue. You have voodo, right?"

Belvina berdecih. Ternyata pria itu juga tahu mengenai penggantinya. Si voodo, pengganti genggaman North.
"Gak mau pake dia lagi. Kata Mama sama Mami kalo salah niat nanti kesantet beneran orangnya."

"Iya?" ragu North, memandang tak yakin.

Belvina mengedik.
"Gak tau juga sih," jawabnya tak begitu peduli.

"You'll be fine. Tante Gia, Uncle Dimi, Thomas, dan Aunt Lu. Ada mereka semua kan di sana?" North berucap meyakinkan. Sembari mengusap pipi Belvina dengan jemarinya, pelan.

"Tapi gak ada lo. Nanti kalau lo sakit siapa yang peluk?"

"Rony?"

Pekikan heboh Belvina terdengar seketika.
"Iyuh! Gak boleh! Cowok sama cowok pelukan di atas ranjang? Lo normal kan, North?"

North tertawa pelan.
"Gue harus cari cewek lain, dong?"

Belvina mengerucutkan bibirnya. Ia menggeleng cepat.
"Gak boleh juga. Gak boleh jadi cowok gatel!"

"Kenapa?" tanya North menunggu jawaban Belvina yang pasti tidak terduga.

"Take off your clothes."

Benar. Tak terduga. Gadis itu bertitah dengan tangan terlipat di depan dada. Menunggu North menuruti titahnya.

Tentu, North menurut. Pria itu membuka kaos oblongnya lalu melemparkannya ke atas ranjang.

Belvina menunjuk tato di dada telanjang North.
"This! Lo itu punya gue. Jadi gak boleh peluk-peluk cewek lain. Ngerti?!"

Damn, He's Hot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang