Chapter 9

225 37 2
                                    

Keesokan harinya

Kini Gita dan Shani sedang berada di dalam ruangan guru, karena mereka berdua diminta untuk bertemu dengan buk Melody. Seperti biasa mereka berdua duduk di sofa yang berada didalam ruangan guru,sembari menunggu buk Melody yang tampak sibuk dengan beberapa berkas ditangannya.

"Ini proposal nya Shan" ujar buk Melody sembari memberikan sebuah berkas kepada Shani.

"Saya minta kalian berdua mengantarkan proposal ini ke SMA NUSA BANGSA" sambungnya.

"Baik buk" jawab Shani.

"Yaudah kalau begitu kalian boleh pergi sekarang, dan masalah izin keluar nanti saya yang izinkan kalian ke guru piket"

"Baik buk, kalau begitu kami permisi buk" ucap Shani.

Gita dan Shani langsung bergegas keluar dari ruangan guru sambil membawa sebuah berkas yang diberikan oleh buk Melody.

"Mau pakai mobil siapa?" tanya Shani.

"Hm..ci Shani bawa mobil?" tanya Gita balik.

"Bawa"

"Kalau begitu naik mobil ci Shani aja, karena mobil saya biar Christy yang bawa. Saya takut nanti kita pulangnya lama, jadi nanti saya ga sempat jemput Christy disekolah" ucap Gita.

"Oke. Tapi nanti kamu yang bawa ya"

"Iya ci"

"Yaudah kalau gitu kita ke kelas dulu ambil tas kita, setelah itu kita langsung ketemu di parkiran"

"Oke ci"

**

Kini Gita dan Shani sedang berada di dalam mobil mercy putih milik Shani, dengan Gita yang mengemudikan mobilnya. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju SMA NUSA BANGSA untuk mengantarkan sebuah proposal dari sekolahnya.

Sudah hal yang wajar bagi mereka jika diminta untuk mengantarkan dokumen-dokumen dari sekolah mereka ke sekolah lain, karena itu juga merupakan salah satu tanggung jawab mereka sebagai ketua osis dan wakil ketua osis.

Tidak ada keheningan yang panjang di antara mereka berdua, kini mereka berdua cukup asik saling mengobrol di dalam mobil. Ya walaupun obrolan mereka membahas tentang kegiatan sekolah, setidaknya itu membuat suasana di antara mereka berdua tidak terlalu hening.

"Oh ya Git. Saya minta maaf ya karena tadi malam saya ketiduran di mobil kamu, dan susah dibanguni nya" ucap Shani yang tiba-tiba membahas kejadian tadi malam sepulang dari rumah buk Melody.

"Ah gapapa kok ci, saya tau pasti cici lagi kecapean makanya nyenyak banget tidurnya, sampai susah dibanguninya" kata Gita sembari melemparkan senyuman pada Shani.

"Tapi cici tetap merasa ga enak sama kamu, karena cici udah ngerepoti kamu"

"Ga kok ci, Gita sama sekali ga ngerasa kalau direpotin sama cici. Jadi cici santai aja"

Kemudian Shani menghela napasnya,"Sekali lagi makasih ya karena tadi malam udah nganterin sampai rumah"

"Iya, sama-sama ci".

**

Sesampainya di tujuan mereka yaitu di SMA NUSA BANGSA, Gita langsung memarkirkan mobil Shani di parkiran dengan rapi. Tanpa berlama-lama mereka segera memasuki wilayah sekolah tersebut dan mereka juga disambut oleh salah satu guru disana.

"Selamat pagi buk" sapa Shani kepada guru tersebut.

"Selamat pagi nak. Ada perlu apa ya kesini nak?" tanya guru itu.

"Ah ini buk,sebelumnya perkenalkan dulu saya Shani dan ini teman saya Gita,kami osis dari SMA JAKARTA 48" tunjuk Shani, "Kami kesini ditugaskan oleh guru kami untuk mengantarkan proposal kepada pak Hamdan buk" lanjutnya.

𝙶𝚒𝚝'𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang