Chapter 38

229 33 5
                                    

Beralih ke Gita

Kini Gita dan Shaka,pria yang tadi sore Ia tabrak tengah berada di sebuah cafe yang mana didepan cafe tersebut tertulis besar nama tempatnya yaitu GAW Cafe and Resto. Tempat ini berada tepat didekat sebuah pantai yang indah nan asri, jadi tak heran jika tempat ini banyak dikunjungi oleh orang-orang yang sekalian  berwisata di pantai tersebut. Jika kalian masih ingat, tempat ini adalah tempat dimana Gita pertama kali diajak makan malam oleh Shani dan tempat ini juga menjadi tempat favorit Shani dan adiknya, Tara. Selain itu, tempat ini juga menjadi tempat awal mula Gita bertemu dengan Shaka dan Acha, adik Shaka.

Mengapa Shaka mengajak Gita kesini? Jawabannya karena tempat ini adalah tempat Shaka bekerja,di cafe ini Shaka bekerja sebagai waiter atau pelayan. Sesuai dengan perjanjian Gita dan Shaka, kini Shaka membawa Gita ke tempat kerjanya untuk bertemu dengan atasannya di cafe tersebut. Tujuan mereka bertemu dengan sang atasan tak lain adalah untuk mengajukan bahwa untuk sementara ini Shaka akan digantikan oleh Gita dan hal ini hanya berlaku selama proses penyembuhan kaki Shaka yang sedang sakit, setelah itu barulah dia akan kembali bekerja seperti semula.

"Lu kerja disini?" tanya Gita pada Shaka.

"Iya,kenapa? Lu kaget ya karena lu pernah  kesini dan tempat ini juga pertama kali gue sama adik gue ketemu lu waktu dia lagi ngambek sama gue. Iya kan?" ungkap Shaka.

Kemudian Gita pun menganggukkan kepalanya,kemudian berkata,"Gue ga nyangka lu kerja disini, gue pikir waktu itu lu sama adik lu cuma berkunjung doang kesini"

"Ya gak lah, gue disini kerja. Dan Acha itu emang suka kesini kalau lagi pengen ngajak gue main bareng. Tapi ga cuma Acha doang sih, adik-adik panti yang lainnya juga suka kesini kalau lagi kangen sama gue" balas Shaka.

"Bos lu ga marah?" tanya Gita.

"Alhamdulillah gak, bos gue udah paham kok sama adik-adik gue itu" jawab Shaka dan dibalas Gita dengan ber oh dia saja.

"Em..Git,lu tunggu sini ya" pinta Shaka menyuruh Gita duduk dikursi yang kosong.

"Lu mau kemana?" tanya Gita.

"Gue mau ketemu sama bos gue dulu, nanyain boleh ga lu gantiin gue kerja disini" jawab Shaka.

"Gue ikut aja deh, sekalian ketemu sama bos lu. Kalau ga gue aja yang ketemu sama bos lu, karena kan kaki lu lagi sakit. Jadi lu tinggal kasih tau aja bos lu yang mana, biar gue yang kesana" ucap Gita.

"Eh gausah. Lu tunggu disini aja, biar gue sendiri aja yang kesana" balas Shaka.

"Yaudah deh terserah lu" seru Gita.

"Oke, kalau gitu gue kesana dulu" pamit Shaka dan langsung dianggukan Gita tanda iya.

Kemudian Shaka pun segera pergi menuju ke sebuah ruangan yang seperti nya khusus untuk para pekerja cafe tersebut. Sementara itu Gita menunggu sembari memandangi indahnya suasana malam di pantai dekat cafe tersebut. Namun saat sedang menikmati keindahan itu, tiba-tiba pikiran terusik akan sesuatu yang membuatnya sedikit tak tenang.

"Kenapa tiba-tiba gue kepikiran sama ci Shani ya?" gumam nya."Perasaan gue juga ga enak" lanjutnya.

Kemudian dia pun mengambil ponsel nya disaku jaket yang sedang dipakainya, lalu dia mencari nama seseorang pada aplikasi chat di ponselnya tersebut. Gita berulang kali mencoba menghubungi orang tersebut, namun tampaknya orang itu tak kunjung mengangkat telepon dari Gita.

"Kok gak diangkat sih?" ujar nya sembari melihat ke arah layar ponselnya."Gue chat aja kali ya" tambahnya. Lalu dia pun memulai mengotak-atik layar ponselnya dan mengirimi pesan pada orang yang ingin dia hubungi.

𝙶𝚒𝚝'𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang