Chapter 33

306 47 3
                                    

#Taman sekolah

Disaat yang lainnya sedang sibuk dengan acara festival dan bazar di sekolah tersebut, Christy malah memilih menyendiri di taman sekolah. Tampaknya dia masih sangat marah pada Wilgantara, pasalnya dia sudah sangat membenci Wilgantara karena Wilgantara lah penyebab kedua kakaknya menderitanya.

Ya walaupun Christy tak punya masalah di masa lalu dengan Wilgantara, tapi mau bagaimana juga dia tak terima atas semua perbuatan kejam yang Wilgantara lakukan sehingga membuat keluarga kedua kakaknya itu hancur.Semenjak dia mengetahui tentang perbuatan yang Wilgantara pada kakak-kakaknya dimasa lalu, membuatnya akhir-akhir ini selalu menghindar ketika bertemu dengan Wilgantara maupun keluarganya, termasuk Shani.

Kini dia hanya bisa diam menyendiri di bangku taman sekolah sambil memandangi beberapa orang yang juga berada di taman tersebut. Sebenarnya dia juga ingin berkumpul bersama teman-temannya,namun karena keberadaan Shani membuatnya juga menjauh dari teman-temannya dan memilih untuk sendiri.

Karena terlalu fokus melamun, Christy pun tak menyadari kalau Gita sudah berada duduk disampingnya sambil membawa sekotak makanan yang diberikan Wilgantara tadi,"Melamun aja dek, lagi mikirin apasih?" tanya Gita.

Sontak Christy langsung terusik dengan suara Gita,kemudian dia pun menoleh ke arah Gita.

"Kak Gita ngapain disini?" tanya Christy dengan ekspresi datar.

"Emang nya kenapa kalau kakak disini? Kan ini tempat umum,jadi siapa aja boleh kesini" jawab Gita.

Dengan tatapan kesalnya, dia mulai beranjak dari duduk nya dan hendak pergi meninggalkan Gita. Namun dengan sigap Gita langsung menahan tangan Christy sehingga membuat Christy tak bisa pergi dari sana.

"Kamu mau kemana?" tanya Gita.

"Terserah aku mau kemana" ketus Christy.

"Christy duduk" pinta Gita.

"Gamau aku-"

"I ask you to sit down now,Christy" ucap Gita dengan penuh penekanan.

Tak bisa lagi menolaknya,dengan perasaan terpaksa Christy pun menuruti perintah Gita dan kembali duduk,dan Gita pun melepaskan genggaman tangannya dari Christy.

"Kamu kenapa sih dek? Kamu lagi marah sama kakak?" tanya Gita.

"Gatau" ketus Christy singkat

Gita pun menghela napasnya kasar, "Kalau memang kakak ada salah sampai buat kamu jadi marah seperti ini, kakak minta maaf. Tapi kakak juga mau tau, kamu marah sama kakak gara-gara apa dek" ujar Gita.

"Jujur kakak juga bingung sama kamu, kenapa sih akhir-akhir ini sifat kamu berubah banget. Kenapa sih kamu selalu menjauh dari kakak dan teman-temannya yang lainnya,kalau kamu memang ada masalah kamu cerita sama kakak dek bukan malah memilih menyendiri seperti ini" lanjutnya.

Karena tak ada jawaban dari Christy, Gita kembali menghela napasnya panjang,lalu meraih tangan Christy. "Dek, kakak mohon kamu jangan buat kakak jadi khawatir gini, kakak gamau kalau lihat kamu terus-terusan seperti ini. Kalau kamu ada masalah, kamu langsung aja cerita sama kakak, biar kakak bisa bantu nyelesaian masalah kamu itu, dan jangan pendam sendirian" tutur Gita dengan lembut.

"Dek-"

"Christy bukan marah sama kak Gita" ucap Christy memotong ucapan Gita.

Gita pun menatap bingung Christy sembari menaikkan salah salah satu alisnya kemudian dia berkata,"Lalu?"

"Christy cuma ga suka lihat kak Gita terlalu akrab sama ci Shani dan keluarganya" jawab Christy.

Sontak hal itu pun membuat Gita semakin bingung, karena tiba-tiba saja Christy berkata seperti kepadanya.

𝙶𝚒𝚝'𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang