Flashback on
Kini pak Wilgan,Gita dan Shani mengikuti pak Hamdan masuk kedalam ruangan tersebut sambil melihat aktivitas yang dilakukan oleh para cyber security.
"Mereka sengaja saya datangkan kesini untuk membantu mengamankan semua sistem keamanan data sekolah ini. Ini semua saya lakukan untuk menjaga keamanan data disini, karena yang seperti kita tau, akhir-akhir ini banyak sekali kabar perusahaan bahkan sekolah yang menjadi korban peretasan data sekolah. Dan dampak nya sangat begitu besar, salah satu nya adalah hilangnya semua dana yang dimiliki oleh perusahaan dan sekolah tersebut" ujar pak Hamdan.
"Jujur saya juga takut itu nanti akan terjadi disekolah ini, makanya untuk jaga-jaga saya menggunakan jasa mereka untuk membantu keamanan data sekolah kami" sambungnya.
"Anda benar pak Hamdan, sebenarnya saya juga ikut khawatir kalau sekolah kita akan menjadi target mereka selanjutnya,saya juga gabisa bayangkan jika hal itu terjadi pada sekolah kita" sahut pak Wilgan.
"Lantas bagaimana dengan bapak? Apakah bapak juga melakukan hal yang sama seperti saya?" tanya pak Hamdan.
"Untuk saat ini memang saya belum kepikiran untuk menggunakan jasa mereka, karena akhir-akhir ini saya masih disibukkan dengan urusan yang lain. Tapi secepatnya saya juga akan mengikuti cara bapak, mendatangkan cyber security untuk melindungi keamanan data sekolah kami dari kejahatan para hacker" jawab pak Wilgan.
"Semoga saja dengan cara ini bisa menjadikan sekolah kita jauh lebih aman lagi ya pak"
"Iya pak Hamdan, semoga saja"
Kurang lebih begitulah percakapan antara pak Hamdan dan pak Wilgan membahas mengenai maraknya kasus pembobolan data.
Sementara itu Shani dan Gita hanya menyimak percakapan diantara keduanya sembari melihat-lihat aktivitas para cyber security yang sibuk mengulik-ngulik data di komputernya.
Merupakan suatu hal yang baru bagi Shani saat melihat aktivitas yang dilakukan oleh para cyber security, tapi tidak dengan Gita. Baginya hal seperti ini sudah tak asing bagi dirinya, bahkan dia juga sering melakukan hal yang sama walaupun beda tujuan.
Selama berada didalam ruangan tersebut, pandangan Gita tak pernah lepas dari layar-layar komputer yang saat ini penuh dengan data-data yang didominasi dengan warna hijau. Sesekali Ia meneliti dengan cermat bagaimana cara para cyber security ini mengamankan data-data yang biasanya sangat rentan untuk di retas. Sebenarnya hal ini sangat penting bagi Gita, karena dengan adanya dia disana, dia jadi leluasa mengawasi para cyber security dan itu juga bisa membuatnya dapat mempelajari celah-celah data agar bisa dia retas walaupun mereka sudah memakasai jasa para cyber profesional.
Tak lama setelah itu pandangannya teralihkan pada sebuah layar yang menyerupai televisi. Layar tersebut adalah layar yang biasanya digunakan untuk melihat video rekaman cctv yang ada disekolah itu. Ia kemudian menatap lekat pada layar itu, sembari mencoba mengenali titik lokasi penempatan kamera cctv.
Setelah cukup lama Ia mencermati lokasi yang berada didalam layar tersebut, tampak Gita mengalihkan pandangan nya ke arah Shani, pak Wilgan dan pak Hamdan. Ia melihat mereka semua sedang sibuk pada para cyber security yang saat ini masih disibukkan dengan data-data di layar komputer.
Merasa tak ada yang mengawasi, dengan perlahan Ia mengeluarkan ponsel yang berada di saku rok sekolahnya, kemudian diam-diam dia momotret layar rekaman cctv tersebut tanpa ada yang menyadarinya. Lalu Ia segera bergegas menyimpan kembali ponsel nya pada saku rok sekolahnya. Setelah itu Ia kembali berdiri tepat di samping Shani sambil melihat kembali kegiatan yang dilakukan oleh para cyber hacking(security) tersebut.
Flashback off
"..."
"Gila,keren banget lu kak Git" puji Ara bertepuk tangan sebagai apresiasi rasa kagumnya pada Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝚒𝚝'𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢
Short StoryPerjalanan seorang gadis yang harus menjalani hidupnya yang penuh dengan kebohongan yang tak lain disebabkan oleh kehancuran keluarga nya sendiri. Serta membuat dia harus terjebak dalam situasi yang membuat hidup nya semakin menderita dan selalu dik...