Setelah beberapa hari, mereka semua sudah benar-benar berada di rumah, Thorn juga sudah diizinkan untuk pulang.
Kali ini mereka sedang berkumpul di taman yang ada di rumahnya, mereka sedang ingin membahas sesuatu sambil menikmati sejuknya angin sepoi-sepoi.
"Baiklah Bang, gue pengen dengar penjelasan lo waktu ini, tentang lo yang jadi hackers, yang sempat kepotong waktu ini, sebelum gue salah paham lagi" Ucap Solar memulai pembicaraan.
"Iya, gue memang hackers, tapi gue nggak pernah menekuni pekerjaan itu, bahkan sekarang udah berhenti" Ucap Taufan jujur.
"Kenapa lo berhenti?" Tanya Hali curiga.
"Sebenarnya Bang Gopal yang ngenalin Bang Upan ke Gamma Danendra. Karena Bang Gopal tahu kalau Bang Upan bisa meretas soal ulangan di sekolah" Ucap Gempa
"Jadi lo tahu Bang Gem?" Tanya Solar
"Iya aku tahu kecuali Blaze dan Thorn, aku juga tahu Bang Upan diminta untuk membobol keamanan dari perusahaan Rajendra" Ucap Gempa
Tiba-tiba......
PLAK!!
Tamparan keras itu datang dari Halilintar dan ditujukan pada Gempa.
"Gem, dimana letak kewarasan lo itu hah? Lo kan udah tahu masalah kita sama rajendra, tapi apa?kenapa lo biarin kakak lo tetap melanjutkan hal itu meskipun lo tahu itu bisa berbahaya untuk dia" Ucap Halilintar emosi.
"Maaf Bang" Ucap Gempa menunduk.
"Gem, jujur sama gue, sejak kapan lo mulai belajar bohong hah? JAWAB!!" Suara Halilintar menggema di seluruh penjuru taman.
"Selain hal itu, sebenarnya...."
"Sebenarnya apa lagi hah? Apa lagi yang lo sembunyiin dari gue hah?" Tanya Halilintar emosi, dia memotong perkataan Gempa, bahkan sekarang tangannya sedang mencengkram kerah baju adiknya itu untuk memohon kejujuran.
"Aku juga tidak mengatakan kalau Bang Hali pernah koma selama dua Minggu karena kecelakaan, dan.. aku.... juga nggak bilang alasan kita harus ke Jakarta dan tinggal sama Bang Hali lagi" Kali ini bukan Hali, tapi Taufan yang merebut Gempa dari cengkramannya lantas mendorong tubuh Gempa ke rerumputan, dia memukulinya sekarang.
"Maaf Bang" Ucap Gempa menangis, dia bisa merasakan nyeri di sekujur tubuhnya,akibat pukulan Taufan
"Maaf? Lo pikir dengan minta maaf semua masalah bisa selesai gitu, nggak Gem, gue kecewa sama lo, gue benci sama lo Gem, gue benci" Taufan yang hendak memukulnya kembali, tiba-tiba tangannya di pegangi oleh Halilintar.
Halilintar menariknya untuk berdiri dan berhenti menimpa tubuh Gempa.
"Bang maafin gue, gue tahu gue salah, gue benar-benar nggak tahu kalau Rajendra itu musuh keluarga kita, dan asal lo tahu gue udah berusaha memperbaiki semuanya, gue udah balikin semua aset penting perusahaan Rajendra, itu sebabnya Om Rajendra berhenti mengincar keluarga kita. Dan gue juga udah hapus semua akun gue yang berhubungan sama pekerjaan itu..."
"Maksud lo ini Bang?" Ucap Solar menyela sambil menunjukkan handphonenya.
Taufan terbelalak
"Bagaimana mungkin lo bisa...."
"Bang, jejak digital nggak akan mungkin bisa dihapus sampai kapanpun, kalau gue bisa nemuin lo segampang ini apalagi orang lain. Cepat atau lambat Gamma Danendra pasti akan tahu Bang, dan gue nggak mau lo dalam bahaya" Ucap Solar tegas.
"Tapi lo tenang aja Bang, selama kita jalanin ini bareng-bareng kita pasti akan baik-baik saja, yang penting jangan ada pembohong di antara kita, percuma punya mulut tapi nggak mau ngomong, coba kalau lo ngomong dari awal Bang Gem, dengan alasan yang jelas, gue yakin Bang Upan nggak akan ngambil keputusan kayak gini" Ucap Solar menatap tajam ke arah Gempa.
"Apa yang dibilang Solar benar, entah senagaja atau tidak, tapi lo udah berhasil mengadu domba kita dengan kelakuan lo ini Gem" Ucap Halilintar lantas pergi dari sana. Diikuti oleh Taufan dan Solar.
Sedangkan yang lainnya masih disana, Fang bingung harus bertindak seperti apa, mereka baru saja berdamai dan sekarang bertengkar lagi.
'Apa mereka akan terus seperti ini ya?' Batin Fang dalam hati.
Dia kini memandang punggung Gempa yang sudah bergetar karena menangis dengan posisi memeluk lutut.
Happy reading ya guys
Namanya juga saudara kalau nggak berantem nggak seru
Ketika yang paling jujur di antara kita, ternyata seorang pembohong, pasti kecewa kan?
See you
👋😁

KAMU SEDANG MEMBACA
SAVIOUR
FanfictionSAVIOUR Artinya penyelamat, pelindung atau penjaga. Penggambaran yang tepat untuk mereka berdelapan Mampukah mereka menyelamatkan satu sama lain, demi menghadapi kerasnya dunia dan hitam putihnya kehidupan Konflik, tekanan, keluarga, rahasia semuany...