Epilog

136 15 0
                                    

Hari ini, di kediaman keluarga Raditya, semua orang sedang berkumpul bersama, untuk merayakan hari ulang tahun Trio Ori yang ke 17!tahun. Siapa lagi kalau bukan Halilintar, Taufan dan Gempa.

Ini adalah pertama kalinya mereka kembali merayakan ulang tahun bersama, setelah sebelumnya mereka berpisah lama. Bahkan dulu Halilintar sampai membenci ulang tahunnya sendiri, karena dia tidak bisa merayakannya tanpa kembarannya yang lain.

Namun, kini semuanya telah kembali, setelah kejadian yang menimpa mereka selama ini, mereka telah berjanji untuk saling percaya satu sama lain. Mereka sekarang sudah tidak pernah salah paham lagi, yang ada hanya perkelahian kecil yang disebabkan oleh kejahilan Trio Troublemaker.

Walaupun Taufan lumpuh, Blaze dan Thorn juga memiliki kelainan, tapi hal itu tidak menghalangi mereka melakukan kejahilan demi kejahilan. Bahkan Kaizo dan Fang pun baru tahu jika mereka bertiga sangat jahil.

Selama ini saat pertama mereka tinggal bersama, Kaizo dan Fang selalu melihat mereka penuh kebencian terhadap kehadiran Kaizo, Fang dan bahkan Ibunya. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memisahkan diri dan tinggal menjauh.

"Happy Birthday Day to you, Happy Birthday to you, Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday to you" 🎵🎶

Mereka bertiga pun meniup lilin secara bersamaan.

"Gue boleh ikut gabung nggak, tapi gue nggak punya undangan" Ucap seseorang, dia adalah Gopal yang kini berjalan diiringi polisi.

Ya Gopal memang telah memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi saat itu, walaupun Taufan dan yang lainnya sempat membujuknya untuk tidak melakukan itu, karena mereka semua telah memaafkannya, tapi Gopal tetap bersikeras untuk menyerahkan dirinya ke kantor polisi.

Semua orang pun tersenyum karena kehadirannya.

"Happy Birthday untuk kalian bertiga, terutama untuk lo, lo emang sahabat terbaik gue Fan. Gue harap setelah gue keluar dari penjara, lo masih tetap mau temenan sama gue yang dicap sebagai mantan napi" Ucap Gopal tulus.

"Lo mungkin nanti bakal jadi mantan napi, tapi lo nggak akan pernah jadi mantan sahabat gue" Ucap Taufan.

"Makasih" Ucap Gopal singkat.

"Akhirnya ketujuh para Saviour ini berdamai, dan rasa saling memilikinya muncul lagi bahkan semakin kuat" Ucap Fang.

"Bukan hanya kita bertujuh Fang, tapi lo juga adalah seorang Saviour bagi kami semua, terimakasih banyak telah menganggap kami sebagai saudara lo" Ucap Halilintar tulus.

Semua orang pun memeluk Fang.

"SAVIOUR, bukan hanya seorang pelindung atau penjaga, tetapi seorang Saviour adalah seseorang yang mampu melindungi orang-orang yang disayanginya dari luka fisik maupun batin"

~ Kaizo Dwijendra ~

The End

Terimakasih karena sudah bertahan jadi readersnya Author

Semoga cerita yang berikutnya lebih baik lagi

Maaf jika cerita ini masih banyak kekurangan

maklumlah karena Author hanya penulis amatir yang malas mikir

See you di cerita berikutnya

👋😁

SAVIOUR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang