Bab 3. Cari masalah

149 18 0
                                    

Setelah dari ruang Kepsek, akhirnya mereka mendapatkan informasi tentang kelas mereka masing-masing. Taufan dan Gempa yang sekelas dengan Hali dan Fang, Blaze yang sekelas dengan Ice dan Thorn yang sekelas dengan Solar.

Setelah melakukan perkenalan di kelas, rupanya kelas Blaze dan Ice malah mendapat jam kosong. Karena Bu Zila yang seharusnya mengajar Fisika malah tidak masuk sekolah, karena anaknya sakit.

Tiba-tiba....

BRAK!!

Ada seseorang yang menggebrak meja Blaze dan Ice, Ice yang sedang tertidur dan Blaze yang sedang asyik main game jadi terlonjak kaget, bahkan handphonenya sampai jatuh ke lantai.

"Kalian apa-apaan sih? Bikin kaget orang aja, untung handphone gue nggak rusak, kalo rusak emang kalian mau ganti rugi?" Tanya Blaze marah.

"Jangan banyak omong lo, masalah gue ama tuh bocah, bukan sama lo" Ucap anak itu menunjuk Ice dengan dagunya.

"Tapi kalau lo mau, lo bisa kok gantiin dia sebagai sarana balas dendam kita" Jawab anak yang satunya.

"Maksud lo apa, balas dendam soal apa?" Tanya Blaze tidak mengerti.

"Balas dendam karena dia udah aduin gue ke guru BK gara-gara gue bawa contekan pas ulangan" Ucap anak itu, Rafa.

"Ya itu kan salah lo sendiri, siapa suruh lo nyontek waktu ulangan, ngapain lo salahin saudara gue" Ucap Blaze remeh.

"Bacot lo" Ucap Rian, dia langsung mencengkram kerah baju Blaze dan mendorong Blaze hingga menyenggol tubuh Ice yang tengah tertidur.

Ice pun terkejut dan langsung mengucapkan salam seolah-olah ada guru yang masuk kelas. Hingga membuat seisi kelas menertawakannya termasuk Rafa dan Rian

"Heh kebo, baru bangun lo, lihat apa yang bakal gue lakuin ke kembaran lo ini" Ucap Rian yang kini telah menekan leher Blaze dan menempelkan wajahnya ke atas meja.

Ice terkejut, namun setelah itu, tiba-tiba Blaze memberontak dan melayangkan pukulan serta tendangan ke arah mereka. Melihat Blaze yang begitu bringas mereka pun kembali ke tempat duduknya. Sedangkan seisi kelas hanya bisa menatap cengo ke arah Blaze.

****
Akhirnya setelah melewati 3 jam pelajaran, mereka bisa menikmati waktu istirahat mereka di jam pertama

Di kantin, tampak Gempa yang sedang membawa senampan makanan dan minuman untuk dirinya dan ketiga saudaranya. Sesuai janjinya hari ini mereka akan makan bakso dan segelas jus jeruk di kantin sekolah.

"Lo lihat gak sih, kok Gempa berperilaku kayak pembantu sih, seharusnya kan yang bawa makanan itu penjaga kantin, ngapain coba dia yang bawa sendiri" Ucap Fang, menatap ke meja TTM X Gempa.

"Iya, udah bawain makanan, pake di taruhin satu-satu lagi di depan orangnya, berasa diperbudak Abang gue sama mereka" Ucap Solar membenarkan ucapan Fang.

"Gue ada ide" Ucap Hali sambil memandang segelas air putih dihadapannya.

"Fang, tolong lo siram gempa pake air ini" Ucap Hali.

"Lo yang punya ide kenapa gue yang jadi umpannya?" Ucap Fang tidak terima.

"Udah lakuin aja, gue pengen tahu seberapa pedulinya mereka sama Gempa" Ucap Hali datar.

****

Fang kini mendekati meja mereka dan...

BYUR!!

segelas air berhasil membasahi setengah badan Gempa.

"Lo, berani-beraninya lo lakuin itu ke adik gue?" Ucap Taufan, langsung berdiri dari duduknya, sedangkan Thorn langsung mengeluarkan sapu tangannya untuk mengelap wajah Gempa, sedangkan Gempa masih syok karena perlakuan Fang yang tiba-tiba.

"Eits, mau kemana lo?" Tanya Ice mencekal tangan Blaze, saat melihat Blaze yang hendak pergi.

"Bukan urusan kamu" Ucap Blaze.

"Tentu saja urusan gue, lo kan saudara gue" Ucap Ice.

"Lepasin nggak?" Ucap Blaze.

"Kalau gue nggak mau?" Ucap Ice tak mau kalah.

"Aku terpaksa harus sakitin kamu Ice" Ucap Blaze/Aze yang langsung memelintir tangan Ice.

"Akh, sakit... Ampun Blaze, Ampun" Ucap Ice memohon.

Blaze pun langsung terlonjak kaget saat mendengar Ice yang kesakitan.

"Nggak... Kenapa dia muncul lagi?" Ucap Blaze dan segera berlalu dari kantin dengan perasaan yang campur aduk.




Happy reading and listening guys

Semoga suka dengan cerita dan lagu yang Author suguhkan

Maaf kalau ada karakter tokoh yang nggak sesuai hehehe

Author lagi malas mikir

Semoga bisa update lagi besok

👋😁

SAVIOUR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang