Di hari setelah surat cerai itu ada digenggaman Pras. (Flashback story)
Berkunjung ke rumah keluarga nya di Gading memang jarang sekali Pras lakukan dengan sengaja. Sengaja main ke sana misalnya. Karena dia selalu datang ke sana hanya ketika dia di suruh untuk menghadap Hari Wardoyo saat Pras melakukan kesalahan yang berimbas pada perusahaan, atau apapun terkait perusahaan yang selalu saja sebab akibat dari pendapatnya tak pernah sejalan dengan ayah nya.
Seperti malam itu ... Pras langsung datang ke rumah keluarga nya di Gading setelah dia benar-benar mendarat di Jakarta lagi dari Bali. Tujuan utama nya adalah menghadap ayah nya. Yang sudah bisa dia tebak, kali ini dia akan kembali dimarahi olehnya karena dianggap tidak becus mengurus perusahaan.
Padahal kan selama ini dia juga sering memantau perusahaan dari jarak jauh. Selain itu, Jo dan Kyla masih sering memberikan laporan terkait apa-apa yang terjadi di perusahaan ketika dia nggak ada di kantor.
Oh! Atau mungkin kali ini Pras akan dimarahi sebab dia memilih untuk menunda pembangunan perusahaan cabang yang di Singapore itu? Atau dia akan diledek dan dianggap remeh karena pada akhirnya rencana Pras gagal di tangannya sendiri?
Meski sebenarnya belum dapat dikatakan gagal karena Pras masih bisa berusaha untuk mendapatkan itu semua dengan cara dia harus bernegosiasi lagi dengan semua orang yang terlibat. Termasuk kembali bernegosiasi dengan perusahaan Kale lagi? Tcih, haruskah dia memilih untuk menggagalkan saja rencana pembangunan perusahaan milik nya daripada harus kembali bertemu dengan Kale? Males banget kalau harus seperti itu!
Malam itu jelas semua orang bisa melihat ada yang berbeda dari Pras. Surat persetujuan perceraian dari Thabi yang ditujukan untuknya masih terekam dan terus berputar dalam pikirannya. Seperti kaset yang terus berputar menunggu dimatikan atau mesin DVD nya rusak sendiri.
Kondisi Pras sudah seperti mayat hidup, nggak ada energi untuk ngapa-ngapain, bahkan untuk bergerak mandi pun dia tidak ada energi untuk melakukan itu.
Seharian ini dia cuma bisa melamun di kamar hotel, sendirian. Meratapi perjalanan hidupnya sejauh ini, yang ternyata dia bisa sampai di fase hampa. Bertepatan dengan dia sudah menyadari sepenuhnya bahwa Thabi sudah menyerah pada kehidupan pernikahannya yang sudah berjalan dua tahun ini.
Kalau selama ini kelihatannya Pras si anak konglomerat itu nggak akan mungkin dapat merasakan perasan hampa, karena hidup nya sudah bertaburan harta dan kemewahan, mungkin Pras juga akan berpikir demikian. Sebab selama ini dia merasa bahwa hidup yang dia jalani ya kalau nggak sedih, pasti bahagia. Nggak pernah tuh merasa dia hampa dan kesepian seperti ini. Boro-boro merasakan itu, kepikiran aja kayak nya nggak pernah.
Dan Pras nggak akan pernah menyangka kalau kehampaan itu ternyata datang saat Thabi mengatakan kalau dia ingin mengakhiri kehidupan pernikahan yang sudah terjalin dua tahun bersama nya.
Rasanya ... apa ya. Rasanya kayak hampa yang benar-benar hampa sampai Pras nggak punya energi untuk melakukan apapun selain dia cuma bisa duduk ngemper di bawah sofa kamar hotel dan menyandarkan kepalanya ke sofa, sambil di temani dengan beberapa minuman alkohol —wine yang sengaja dia beli melalui service hotel.
Pras memesan dua botol wine, menenggak habis alkohol tersebut sampai tak menyisakan satu botol penuh sekalipun. Semuanya habis, tuntas dan kosong diminum sendiri oleh Pras.
Sebagai orang yang memiliki toleransi terhadap alkohol yang tinggi, bagi Pras dua botol wine masih belum cukup membuatnya mabuk banget sampai meracau nggak jelas. Dia juga masih tahu diri untuk nggak mabuk banget sampai harus merepotkan staf hotel, karena malam ini juga dia harus kembali ke Jakarta untuk menghadap ayah nya. Oleh karena itu, dia kira dua botol wine sudah cukup untuk meredam segala rasa sesal dalam hati dan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's End This Marriage
ЧиклитKehidupan setelah menikah itu benar-benar tidak bisa ditebak. Bahkan pasangan suami istri yang sebelumnya telah menjalin hubungan lama pun, bisa saja mengambil keputusan untuk bercerai. Seperti apa yang ingin dilakukan oleh seorang perempuan bernama...