[Awal Mula]

5.5K 239 6
                                    

Satu tahun lalu

Thabi tengah membersihkan wajah nya dari sisa-sisa make up setelah dia selesai bekerja dan pulang ke rumah.

Sudah pukul tujuh malam. Sebelumnya Thabi sempat terjebak macet jalanan Ibu Kota karena hari sudah mendekati weekend. Tapi akhirnya dia bisa merebahkan diri diatas kasur empuk nya di dalam kamar setelah melewati hari yang cukup panjang, hari ini.

Thabi berjalan menghampiri tempat sampah kecil yang ada di dalam kamar. Membuang kapas yang dia gunakan untuk membersihkan wajahnya, kemudian melangkah menghampiri kasur dan merebahkan diri di sana.

Thabi menatap langit-langit kamar nya. Sembari mengistirahatkan diri dari segala hal yang membuatnya pening hari ini. Gila sih, pasien di rumah sakit akhir-akhir ini jauh lebih banyak daripada biasanya. Selain karena berita menginformasikan bahwa cuaca Jakarta sedang buruk sehingga banyak orang yang sakit. Tubuh Thabi yang diforsir seminggu ini untuk terus beraktivitas di luar ruangan, membuat sinyal kecapekan.

Seminggu ini dia memang sibuk mengurus segala tetek bengek yudisium. Wisuda spesialis nya. Juga kemarin baru saja Thabi mendapatkan gelar baru sebagai dokter spesialis anak.

Sayang nya di wisuda spesialis nya kali ini, tidak begitu memberikan kesan yang berkesan karena Pras tidak bisa ikut hadir menemani dirinya menerima gelar baru.

Pras sedang perjalanan bisnis ke London. Jadi dia tidak bisa menemui wisuda Thabi. Thabi sih nggak apa-apa ya, meski jengkel sedikit. Tapi perihal itu ternyata memang tidakk ada apa-apanya dibanding ketika dia melihat postingan story Instagram dari Kyla-sekretaris sekaligus personal assistant Pras yang ikut menemani pria itu ke London.

Thabi bangun dari tidurannya. Meneliti dengan baik postingan story Instagram Kyla. Membesarkan mengecilkan postingan tersebut supaya bisa terlihat jelas di mata Thabi.

Ini siapa? Mereka sedang makan malam tapi dengan siapa ini? Perempuan di samping Pras juga anak kecil yang terlihat di sana membuat Thabi semakin menajamkan penglihatannya. Kemudian ...

SHARINA?!

Thabi semakin jauh memastikan sampai dia mengklik Instagram Sharina dan melihat bahwa dia memang bertemu dengan Pras.

Ini ... ini maksudnya Pras sengaja menemui Sharina di London yang sudah nggak pernah ketemu lagi sekian tahun tapi bilang ke Thabi kalau itu adalah urusan pekerjaan?

Lalu siapa anak kecil ini?

Pras tidak bisa menemani wisuda nya tapi bisa pergi ke London cuma buat ketemu sama Sharina?

Hatinya tiba-tiba berasa di cubit kecil. Tapi sialnya tangan Thabi tidak bisa berhenti untuk terus meng-slide postingan story Kyla lebih jauh.

Pras tertawa bahagia, tampak menggendong anak kecil itu. Pras ketawa, padahal dia di sini lagi berusaha menyangkal apa yang Thabi simpulkan setelah melihat ini.

Mari berpikir positif, Thabita.

Nggak bisa. Semakin jauh melihat itu, jelas hatinya semakin tersentil dan membuatnya sakit. Mata nya berkaca-kaca. Sampai kemudian dering telepon dari Pras menahan air mata nya untuk turun.

"Sayang? Lagi apa?" Sapaan Pras lebih dulu terdengar di telinga nya. Tapi nada suara lembut nya tidak sampai di telinga Thabi. Thabi sudah kepalang syok dengan apa yang dia lihat barusan.

"Baru pulang." Untung nya nada suara Thabi masih bisa dikatakan normal sehingga Pras tidak mencurigai nya.

"Jam segini kok baru pulang? Abis dari mana aja sebelumnya?" Tanya Pras lagi. Sedikit keras karena sepertinya Pras sedang berada di luar. Suara lalu lintas jalanan terdengar di sambungan telepon mereka.

Let's End This MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang