Bab 27; Cukup dariku

4.2K 364 33
                                    

Thabi sama sekali tidak berani untuk mengecewakan orang-orang terdekatnya, tentang apapun itu bentuknya. Termasuk mengecewakan Ibu dan Yangti tentang keputusannya untuk mengakhiri kehidupan pernikahannya dengan Pras.

Ibu dan Yangti adalah dua orang yang cukup berarti untuk Thabi, sebagaimana mereka selalu melingkupi Thabi dengan penuh cinta, mereka juga yang paling sering menasihati Thabi tentang kehidupan pernikahan yang tak semudah kelihatannya. Bahkan nasihat itu sudah terdengar di telinga Thabi sejak digelarnya acara resepsi pernikahan Thabi dan Pras. Di hari dimana Thabi akhirnya resmi menjadi istri Pras.

"Nduk ... kamu harus tahu kalau pilihan itu nggak selalu berakhir tepat dan sesuai dengan ekspektasi kamu. Mungkin akan ada waktu dimana kamu akan menyesali pilihan yang kamu ambil, meski kamu memilih nya dengan keyakinan penuh saat itu. Tapi nduk ... manusia itu seringkali berubah. Apapun dan bagaimana pun ke depannya, kamu sama mas mu yang akan menjalaninya. Ibu cuma ingin kamu menikmati dan bahagia dengan pilihan kamu. Kalau ternyata kamu merasa pilihan mu salah, Ibu selalu percaya kamu sama mas mu bisa mencari jalan keluarnya sendiri. Bahagia terus ya nduk."

Siapa yang nggak nangis ketika mendengar Ibu memberikan nasihat seperti itu di acara pernikahan anaknya sendiri? Thabi yakin nggak akan ada, karena dia sendiri pun berhasil menitikan air matanya ketika Ibu memberinya wejangan di salah satu ruangan tempat Thabi berganti dress pengantin nya yang lain.

Selain itu, Yangti juga sempat memberinya nasihat, ketika Thabi memeluk Yangti untuk menyalami diri sekaligus memperkenalkan diri setelah resmi menjadi istri Pras.

Saat itu Yangti bilang begini, "Cah ayu ... Terima kasih sudah memilih untuk hidup bersama Pras cucu Yangti yang ganteng dan baik itu ya. Jangan merasa pernikahan mu sekarang tidak disertai restu ya nduk, sebab Yangti akan selalu menjadi orang pertama yang selalu merestui hubungan kalian berdua. Sejak dulu, Yangti sudah ikut jatuh cinta sama kamu ketika Pras memperkenalkan kamu ke keluarga besar kami. Jadi, Yangti sudah suka sama kamu sejak saat itu dan secara sukarela pun Yangti yang akan merestui pernikahan kalian berdua. Selain itu nduk ... maaf kalau ke depannya hidup bersama keluarga kami banyak membuat kamu merasa sakit hati. Dan Yangti cuma bisa berharap, Pras bisa membuat kamu nyaman meski sedang berada di situasi yang membuat kamu nggak nyaman."

"Tapi kalau Pras bikin kamu nggak nyaman, Yangti tahu kamu bisa mencari solusi nya. Bersama Pras, atau atas dasar keputusan kamu sendiri. Nggak apa-apa, nduk. Yangti hanya ingin kamu bahagia. Yangti nggak mau membawa kamu berada di situasi yang sulit karena kamu merasa salah memilih pasangan." 

Seakan tahu bahwa Thabi akan merasa salah memilih hidup bersama Pras, dua orang terdekatnya memberikan nasihat yang sama yang menjurus pada kemungkinan akhirnya yang akan Thabi pilih. Yaitu mengakhiri kehidupan pernikahannya dengan Pras melalui perceraian.

Itu artinya Ibu dan Yangti akan memaklumi kalau Thabi memilih untuk bercerai dengan Pras kan? Maksudnya ... mereka pasti tahu, kehidupan pernikahan Thabi dan Pras sudah tidak bisa dipertahankan dan ada sesuatu yang salah di dalamnya sampai Thabi memilih untuk bercerai saja. Lagian, mereka juga pasti tahu, hidup sebagai Thabi di tengah-tengah keluarga Pras yang tidak bisa menerima kehadirannya, pasti sangat sulit dan tidak nyaman bukan?

Nanti Thabi saja yang akan menyampaikan keputusannya kepada Ibu dan Yangti. Menyampaikan dengan legowo supaya sedikitnya Thabi hanya merasakan kekecewaan kecil dari mereka tentang keputusannya itu.

Beda lagi ketika dia memberitahukan keputusannya untuk mengakhiri pernikahannya dengan Pras kepada Daniar. Ibu satu anak itu malah heboh yang entah heboh karena senang akhirnya Thabi bisa mengakhiri pernikahannya dengan pria brengsek yang sering Thabi ceritakan, atau heboh karena hal lain. Yang jelas, Daniar benar-benar mencecarnya dengan beberapa pertanyaan nggak jelas. Padahal saat itu niatnya Thabi hanya ingin memberitahukan kepadanya bahwa dia akan ke Bali, tapi secara nggak sadar juga Thabi akhirnya memberitahukan keputusan nya itu.

Let's End This MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang