messed up

1.4K 135 34
                                        

⚠️🔞 dikit. (ga banyak soalnya belum waktunya ygy)

junkyu menatap bosan pada pemandangan di hadapannya. pesta itu tak ada bedanya dibandingkan pesta-pesta sebelumnya. tak ada yang menarik perhatiannya. minuman yang sama, orang-orang yang sama, wanita-wanita yang sama.

benar-benar membosankan.

di sampingnya, karina juga terdiam seribu bahasa. nampaknya gadis itu pun sama bosannya dengan dirinya. atau ia tak bisa menemukan alasannya untuk ikut pesta ini.

karina mendatanginya sore itu dan mengatakan bahwa karina menyelenggarakan pesta di rumahnya. junkyu tak mengetahui hal ini. ia pun tak diundang. tapi, karena karina diundang, dan gadis itu memintanya untuk mengantarnya karena ia tak punya kencan untuk malam itu, junkyu pun akhirnya datang.

ia ikut pesta ini hanya karena ingin bertemu jaemin dan menyelesaikan apa yang belum terselesaikan di antara mereka sore itu. namun, bahkan setelah mengelilingi rumah tersebut, ia tetap tak bisa menemukan si na itu di mana pun.

"junkyu, kau mau berdansa?" tanya karina tiba-tiba, mencoba untuk mencairkan kebisuan di antara mereka.

"hn." junkyu pun langsung berdiri, kemudian bersama karina menuju lantai dansa.

saat itulah pemuda itu muncul.

pemuda manis dengan pipi gembilnya adalah sosok terakhir di atas bumi ini yang junkyu pikir akan ia temui di lantai dansa pestanya karina.

park jihoon.

"junkyu!" teriak pemuda manis itu. ya, dia berteriak. pemuda yang junkyu tahu selalu berkata dengan lembut -tentu dengan mendesahkan tiap kata yang ia ucap- dan sedikit gagap itu meneriaki namanya dari seberang lantai dansa.

"junkyu!" pemuda itu berteriak sekali lagi sambil melambai-lambaikan tangannya dengan semangat.

junkyu menyadari pandangan aneh yang karina berikan padanya. pertama gadis itu melihat ke arah si park yang masih seperti orang gila memanggil-manggil namanya, kedua dia melihat junkyu. wajahnya dipenuhi kebingungan.

"junkyu, kau kenal orang itu?" tanyanya pelan-pelan.

"kalau dia bukan kembarannya yang baru saja keluar dari rumah sakit jiwa, ya, aku kenal."

karena masih terlalu bingung dengan tingkah park jihoon yang betul-betul baru itu, junkyu pun tak membuat gerakan apapun untuk menghampirinya. yang justru malah membuat pemuda itu bergerak mendekatinya.

"junkyu! aku dari tadi mencarimu!" bahkan dari dekat pun pemuda itu tetap berteriak, tanpa gagap, dan yang membuat junkyu makin bingung, jihoon melingkarkan lengannya di sekeliling dirinya, kemudian tanpa malu menggesek-gesekkan tubuhnya ke tubuh tegap junkyu dengan sesekali mengendus aroma maskulin dari tubuh kokoh itu.

karina mengamati semua adegan ini dengan mata terbelalak. wajahnya tak percaya. seorang pemuda yang tak ia kenal mendadak muncul entah darimana kemudian memeluk pasangan dansanya dan menggesek-gesekkan tubuhnya seperti seekor anjing.

"apa-apaan ini?" teriak karina tak mau kalah.

jihoon yang sepertinya baru menyadari bahwa karina berdiri di sana kini melirik gadis itu. dahinya mengernyit melihat si gadis yang jengkel. "apa yang kau lakukan di sini, yoo jimin?"

karina tak tahu bagaimana pemuda bermata boba itu bisa mengetahui namanya. tapi ia jelas-jelas tak suka dengan cara pemuda itu menyela dansanya bersama junkyu kemudian memandangnya seakan-akan dialah yang seorang pengganggu disitu.

lawless; kyuhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang