kalau ada typo, maklumin plis.
sudah bukan rahasia lagi kalau kwon yuri memang merupakan salah satu guru yang paling tak-ingin-kau-bikin-kesal di sekolah.
orangnya galak, susah dikelabui dan hukumannya paling sulit. pokoknya kwon yuri adalah stereotip guru yang paling dibenci murid-murid kebanyakan.
hanya saja, ada satu hal yang membuat murid-murid menyukai kelasnya.
ya, murid-murid ikhlas menerima bentakannya dan semua kegalakkannya karena kwon yuri punya kebiasaan yang unik saat sedang mengawas ujian.
lima menit sebelum ujian berakhir, ia biasanya mengecek ponselnya. padahal tidak ada sms, telpon, line, email, atau apapun di ponselnya, tapi ia tetap mengeceknya.
kenapa? tak ada seorang pun yang tahu. dan orang-orang pun tak berniat mencari tahu.
karena pada waktu lima menit yang berharga itu, yuri mengabaikan kelasnya sepenuhnya, membuat muridnya bebas melakukan apa saja. termasuk mencontek.
beberapa orang berteori kalau yuri tahu mata pelajarannya sulit, karena itulah ia memberi sedikit kemudahan pada murid-muridnya dalam ujian. namun beberapa orang yang lain menentang teori tersebut dan berargumen kalau yuri memang tahu mata pelajarannya sulit, mengapa ia tak membuat soal yang lebih gampang saja supaya semua murid bisa mengerjakan?
persetan dengan alasan yang manapun tapi junkyu kim tak berniat menyia-nyiakan kebebasan lima menit tersebut.
begitu yuri merogoh ponsel dari sakunya, junkyu dengan kegesitan bak macan kumbang langsung berbalik dan melihat jawaban jihoon. pemuda itu kaget akibat gerakan junkyu yang tiba-tiba, dan tercengang melihat betapa cepatnya cowok itu bolak-balik memutar tubuhnya.
junkyu akhirnya merasa pegal karena terus-terusan bolak-balik, maka ia pun memindahkan kertasnya ke meja jihoon, kemudian dengan sewenang-wenang menyalin seluruh detail jawaban pemuda tersebut.
ia sadar seluruh kelas juga sedang berbisik-bisik riuh rendah karena sedang saling membagi jawaban. dengan konsentrasi penuh junkyu menulis secepat mungkin.
ia tak peduli bila tulisannya seperti ceker-ayam. yang paling penting di otaknya saat itu adalah lima soal tersebut harus selesai dan yuri harus menyimpan tawa sinisnya untuk lain waktu.
junkyu sedang menyalin nomor terakhir ketika bel tiba-tiba berbunyi. yuri menyimpan kembali ponselnya lalu dengan suara menggelegar berseru, "semua tangan berhenti mengerjakan, kertas dibalik, kalian boleh pergi. yang masih mengerjakan, nilainya d!" ia mulai berkeliling mengumpulkan kertas.
"mr. song! berhenti menulis!" saking kagetnya namanya disebut yuri, si song itu terlonjak dan menjatuhkan bolpoinnya. ia tak beruntung hari itu karena duduk di barisan pertama.
"junkyu... w-waktunya sudah habis..." jihoon memprotes pelan sambil perlahan-lahan menarik kertasnya menjauh dari junkyu.
"bentar." junkyu mencengkeram tangan jihoon, menghentikan gerakan pemuda manis itu. "tanggung."
jaemin sudah berdiri dari kursinya, ryujin juga. "oi, junkyu. di luar, ya?" kata jaemin pada si rambut blonde sebelum meninggalkan kelas. junkyu hanya menggumamkan jawabannya karena fokusnya saat itu masih tertuju pada soal nomor lima.
begitu yuri tiba di barisan ketiga, matanya menangkap junkyu yang masih menyalin. "mr. kim!" serunya tepat saat junkyu menuliskan jawaban akhir pada kertasnya yang berupa angka nol.
"iya, jalang. udah kelar," sergah junkyu sebelum melepaskan tangan jihoon. ia pun mengembalikan kertasnya ke mejanya dalam posisi terbalik. kemudian menghembuskan napas yang tak sadar dari tadi ditahannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
lawless; kyuhoon
Fanfictie(completed) menjinakkan kim junkyu yang liar mungkin sulit, namun jika berarti jaemin akan berhenti menindasnya, jihoon akan melakukannya. hanya saja, dia tidak tahu kalau cinta selalu muncul di saat yang tak terduga. a treasure's kyuhoon fanfic. ⚠️...