hectic night

1K 128 20
                                    


lumayan jg ternyata yang minta double update 😀

yh ini meskipun udh beda hari buat double up tapi yaudah lah ya, mett bacaa ~~

enjoy.



jihoon menatap pantulan dirinya pada cermin besar di hadapannya. ia harus mengakui, setelah make up dan hair do yang diberikan renjun padanya, ia terlihat lebih... beranikah ia mengatakannya?

cantik.

rambut miliknya ditata sedemikan rupa ke belakang dan menyisakan sedikit anak rambut dengan dua kepangan kecil di bagian depan yang jatuh menyentuh dahinya. perubahan yang menyenangkan. secara keseluruhan, jihoon menyukai penampilannya.

kecuali satu hal.

dahinya mengernyit melihat celana skinny jeans dengan beberapa robekan memeluk kakinya sempurna. "renjun... aku tak yakin bisa mengenakan ini?"

ucap jihoon sambil memerhatikan robekan yang berada paha dan astaga! mata jihoon melotot saat menyadari tepat di bawah pipi pantatnya pun terdapat sebuah robekan melintang, yang jihoon yakin telapak tangan nakal bisa masuk menggerayanginya.

seorang gadis dengan rambut cokelat panjang mendadak muncul di belakang jihoon. wajahnya terkejut mendengar kalimat yang barusan gadis itu katakan. "apa kau bilang? celana itu terlihat menakjubkan, jihoon!"

jihoon sontak berbalik untuk memastikan pengelihatannya. "yeji?" tanyanya tak percaya.

rambut yeji yang biasanya berbentuk dua cepolan di atas kepalanya kini tergerai anggun mencapai pinggangnya. kedua mata jihoon terbelalak melihat betapa berbedanya yeji dengan rambut cokelat bergelombangnya.

"r-rambutmu terlihat indah..." mendengar pujian si pemuda manis itu membuat wajah yeji memerah.

"benarkah?" pandangannya jatuh ke bawah. "renjun yang menyarankannya."

karena keduanya sama-sama tak punya pengalaman dalam lapangan dress up maupun make up, jihoon dan si brunette bergantung sepenuhnya pada saran-saran yang diberikan oleh si model berambut ungu, yang saat ini sedang menggunakan catokan untuk merapikan rambutnya.

kloset pakaian jihoon, yang hanya dipenuhi oleh kemeja, kaos, tuxedo dan jas bergaya classic sama sekali tak bisa digunakan untuk menandingi lia. sama halnya dengan si tomboi yeji yang kloset pakaiannya dipenuhi oleh hoodie-hoodie, t-shirt, serta bermacam-macam pakaian lainnya.

oleh karena itulah, saat ini mereka berada di kamar huang renjun, yang jumlah koleksi dalam klosetnya bisa menyaingi koleksi sebuah butik.

"bibiku seorang designer. dia yang memberikan baju-baju itu untukku." kata renjun saat jihoon dan yeji mengagumi koleksi pakaiannya, yang juga menyimpan cukup banyak pakaian modis untuk perempuan. "orang tuaku tak mungkin memberikanku semua ini."

jihoon dan yeji harus mengaku bahwa mereka terkejut saat tiba di rumah keluarga huang yang satu ini. sepanjang hidup mereka, yeji dan jihoon memang selalu hidup di lingkungan perumahan papan atas. mereka tak menyangka saat menemukan bahwa rumah renjun berada di lingkungan perumahan kelas menengah.

namun, meskipun ukuran rumahnya tak seberapa dibandingkan rumah keluarga park, renjun sama sekali tak terlihat minder. tidak, malahan jihoon yang dibuat minder saat ibunya renjun dengan ramah menyambut mereka. ia iri pada suasana rumah renjun yang begitu...

lawless; kyuhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang