Menghindar: 53

974 120 37
                                    

Sudah lima hari Aera tinggal di rumah papanya, ia tidak berniat pulang walaupun bundanya menyuruhnya pulang. Bahkan selama lima hari ia tidak bertemu bunda atau ayahnya. Bundanya hanya meneleponnya dan menyuruhnya pulang, tapi Aera tidak mau, ia betah tinggal bersama papa dan mamanya.

Selama tinggal di rumah papanya, Aera membuat beberapa konten memasak bersama mamanya. Karena hal itu lah yang membuat Airin cemburu dan menyuruhnya pulang. Ia cemburu dengan kedekatan mereka.

Alasan Aera tidak kembali ke rumahnya karena Arga ... Ia berusaha menghindari pria itu. Ia takut dan malu bertemu Arga, menghindar adalah pilihan yang tepat.

"Nah, minumnya." Amelia menyodorkan es sirup untuk Aera.

"Makasih Mama sayang!" Aera mengambilnya dan langsung meminumnya. Ia baru saja pulang dari pabrik.

Amelia duduk di samping Aera, ia mengambil remote tv.

"AERA!" panggil Airin berteriak dari lantai atas.

Aera batuk mendengar teriakan bundanya. "Bunda! Bikin kaget aja!"

"PULANG GAK!"

"Astaghfirullah ..." Aera meletakan cangkir ditangannya.

"Ayo pulang!" ucap Airin.

"Gak mau!" balas Aera memalingkan wajahnya, ia bersandar di senderan sofa lalu memeluk tangan Amelia.

"Bunda kamu sudah dari jam dua tadi di sini. Bahkan sempat tidur siang," ucap Amelia.

"Bunda ngapain?"

"Ya mau jemput kamu lah!" Airin duduk di sofa.

"Aku gak mau!"

"Kenapa gak mau pulang?" tanya Amelia.

"Aku tinggal di sini aja ya?"

"Eh jangan!" sahut Reyhan yang baru saja pulang kerja.

"Kok jangan?! Papa jahat!"

"Papa gak melarang kok."

"Nanti aku beli rumah sendiri deh, tinggal sendirian juga gapapa," ucap Aera.

Reyhan terkekeh. "Kamu jangan baper dong, papa kan cuma bercanda."

"Bunda gak mau tau pokoknya hari ini kamu pulang!" ucap Airin. "Arga nyariin kamu terus. Dichat ditelpon gak aktif."

Mata Aera membulat. "Arga nyariin?!" tanyanya kaget.

"Iya, tiap hari ke rumah nyariin kamu. Kamu apain sih anak orang?"

Aera menggigit bibir bawahnya. "Dia cuma nyariin kan? Gak bilang apa-apa?"

"Gak ada. Dia pengen ketemu kamu. Kangen kali. Kamu sih gak pulang-pulang! Makanya pulang biar ketemu Arga." Airin tersenyum menggoda Aera.

Aera berdecak pelan mendengar ucapan bundanya itu. "Apaan sih Bun."

Airin dan Amelia terkekeh mendengarnya.

"Malu dia, Dek," ucap Amelia.

"Aku gak malu!"

"Hilih, ngaku aja malu."

"Siapa yang malu," sahut Aera bangkit dari duduknya. "Aku mau mandi." Ia melangkah meninggalkan ruang tengah.

Sampai di kamar Aera langsung masuk ke kamar mandi.

Selesai mandi dan berpakaian Aera shalat ashar terlebih dahulu. Lalu setelah itu ia merapikan kamarnya. Ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Setelah beres-beres, Aera keluar dari kamar sambil menyeret kopernya.

I'm Not Crocodile GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang