Bagian 32.

160 52 2
                                    

"Morning" sapa airlangga seperti biasa membuat Sean terkejut atas sapaan air.

"M-morning. Air kamu udah gak marah sama aku?" tanya Sean takut-takut.

"Saya dari awal tidak pernah marah sama kamu. Sini kita sarapan bareng."

Senyum cerah ditampilkan oleh Sean dia dengan semangat menghampiri Airlangga, duduk berdua saling berhadapan dengan airlangga yg fokus menyediakan sarapan pagi buat Sean dan buat dirinya sendiri.

"Aku hari ini mau ke agensi karena mas dimas mengatakan kalau kak sky ada disana, sebenarnya aku males buat bertemu dengan kak sky. Tapi, mas dimas maksa aku. Menurut kamu gimana?"

Airlangga mengetuk-ngetuk jarinya diatas meja tanda dia berpikir.

"Kalau saran saya sih mending kamu ketemuan sama sky, gimana pun dia kakak kamu. Gimana pun sekarang dia orang yg akan menjaga serta bertanggung jawab atas kamu."

"Aku gak butuh dia. Aku cuman butuh kamu, air. Cuman kamu yg berhak buat menjaga aku selebihnya aku gak percaya dengan orang lain."

"Iya."

BREAKING NEWS

Selamat pagi pemirsa berita pagi ini menghebohkan jagat entertainment, yg mana berita penangkapan seorang pria berusia 20 tahun yg bernama Reza Michael hadiningrat. Penangkap reza bersinyalir atas terkaitnya pemakaian obat-obatan terlarang. Beliau di tangkap di sebuah hotel xxx dini hari.

Baik Sean maupun airlangga langsung menoleh ke suara televisi yg mana memberitakan tentang reza yg tertangkap polisi sedang pesta narkoba tadi malam, Sean tentu terkejut atas penangkapan sang sepupu. Dia melihat airlangga lalu tersenyum teduh. Rasanya tuhan memang adil jika seperti ini.

"Bukan kamu membalasnya melainkan tuhan."

"Thank's god. Ternyata tuhan masih baik sama aku. Akhirnya masalah aku terselesaikan dengan sendirinya berkat tangan tuhan."

Keduanya sudah tidak peduli lagi dengan berita di televisi tersebut sekarang fokus mereka pada sarapan masing-masing, dalam hati Sean sangat bersyukur karena tuhan masih menyayangi dia. Dan berkat airlangga juga dia bisa selamat dari cengkeraman Jackson.

"Aku berangkat dulu ya hanya dua jam selebihnya aku akan pulang tepat waktu" ucap sean saat sudah selesai sarapan nya.

"Saya akan tunggu dirumah."

Keduanya sama-sama bangkit bahkan Sean memeluk tubuh airlangga serta mencium pipi putih mulus itu, airlangga hanya terkekeh geli saja melihat aksi menggemaskan Sean untuk nya.

"Hati-hati."

"Kamu juga hati-hati dan jangan tinggalin aku, tetap dirumah sampai aku pulang dari agensi."

"Iya."

Sean pun melangkahkan kakinya keluar dari apartemen, setelah Sean pergi senyum airlangga luntur seketika. Mengingat dirinya tidak akan lama lagi tinggal di apartemen Sean dan sebentar lagi dia akan meninggalkan sean.

Sesampainya sean di agensi dia langsung masuk keruangan nya, rupanya disana sudah ada sky dan juga dimas yg sedang duduk sambil mengobrol santai. Sean hanya menatap datar wajah sky seolah tanpa minta, namun dia sudah janji kepada dimas akan bicara empat mata dengan sang kakak.

"Reza ke tangkap polisi" adunya membuat sky sedikit terkejut.

"Masalah apa?"

"Nggak tau. Biarin aja dia membusuk di penjara, mas dimas kalau nanti ada wartawan atau orang tua reza kesini buat ketemu sama gue. Bilang aja gue sibuk."

The Love SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang