Guys vote dong, biar aku semangat buat lanjutin😊
Happy reading😘
Pagi ini Alina bangun terlambat, pasalnya sebelum tidur ia muntah berkali-kali, alhasil ia begitu lemas dan berakhir bangun kesiangan. Untungnya pagi ini ia baik-baik saja dan bisa bekerja seperti biasa.
Alina tidak sempat menyiapkan sarapan jadi ia putuskan sarapan di kantin saja. Sampainya dikantin Alina hanya membeli dua roti.
Kini ia berjalan menuju ruangannya, menyapa karyawan yang lain dengan ramah."Pagi mbak Dev."
"Pagi Na, kamu bawa apa tuh?"tanya Devi.
Alina menunjukkan roti yang ia beli."Aku kesiangan mbak gak sempat sarapan dirumah."jawabnya.
Alina melanjutkan langkahnya menuju ruangannya, tapi saat ingin masuk tiba-tiba saja kantong yang ia bawa dirampas begitu saja dari belakang.
"Astagah, pak Ghani!"
Ghani memberikan paper bag berisikan salad sayur dan susu."Ini tuh gak sehat buat ibu hamil, makan ini aja."ucapnya lalu pergi.
"Pak, pak Ghani!"teriak Alina tapi Ghani malah masuk keruangannya.
"Na, kamu kenapa?"
Alina langsung menoleh kebelakang saat seseorang memanggilnya_"Eh, mas Rendra! Gak pa-pa mas tadi pak Ghani kasih aku ini, tapi belum bilang terima kasih pak Ghani udah pergi."ujarnya membuat Rendra menautkan alisnya.
Rendra merasa aneh dengan apa yang diceritakan Alina, tidak biasanya Ghani mendekatkan diri dengan para karyawan."Tumben banget."
Alina menaikkan bahunya."Kalo gitu aku balik kerja dulu ya mas."
Rendra mengangguk lalu berjalan memasuki ruangan bosnya, terlihat Ghani sedang mengotak atik ponselnya.
"Ada apa? Kenapa gak ketuk dulu!"dengus Ghani.
"Bapak tumben banget deket-deket sama karyawan sampai kasih sarapan, Alina lagi hamil jadi bapak jangan kasih dia sarapan sembarangan!"beritahu Rendra membuat Ghani menatapnya bingung.
"Kamu tau Alina hamil darimana?"
"Saya tau dari adik sepupu saya, Alina tuh kasian banget tau pak, suaminya pergi sama perempuan lain dan sekarang hamil sambil harus tetap bekerja."ujar Rendra.
Ghani tak merespon apapun dari ucapan sekretarisnya itu, jika Alina sudah menikah berarti apa yang dikatakan wanita itu adalah benar. Jika anak yang dikandung Alina bukanlah anaknya.
Ghani segera menyuruh Rendra untuk keluar dari ruangannya karena ia harus segera menghubungi Theo. Beberapa hari ini Theo belum ada memberi kabar apapun terkait tentang Alina.
"Hello bro, sorry gue sibuk banget belum sempat kasih kabar."
"Balikin duit gue kalo gak ada kabar apapun tentang Alina!"kesal Ghani.
"Ada kok, bentar."suara Theo menghilang, sepertinya Theo sedang mengambil sesuatu.
"Ghani, lo masih disitu gak?"
"Buruan!"
"Jadi menurut info yang gue dapat dari tetangganya Alina, Alina belum menikah dan memiliki satu adik laki-laki tapi sekarang lagi kuliah di jogja, orangtua Alina sudah meninggal, alamatnya yang sekarang nanti gue kirim lewat chat aja."
"Lo yakin dia belum nikah?"tanya Ghani memastikan.
"Iya, tetangganya juga bilang dia baru pindah 2 minggu yang lalu pas ditanya kenapa pindah, Alina bilang rumahnya sekarang lebih dekat sama kantor."
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak semalam
ChickLit#dewasa Alina dan Ghani bangun dalam keadaan tanpa sehelai benang,keduanya berada dalam kamar hotel yang sama. keduanya mencoba mengingat apa yang terjadi semalam tapi hanya Alina yang mengingatnya. Sementara tidak dengan Ghani,pria itu bingung sete...