Melihat kembali hidangan dengan tampilan memikat dan aroma yang nikmat setelah berhari-hari berlalu dengan makanan ala kadarnya dalam kereta, bohong jika ia berkata tidak tergoda.
Raden Bimo bisa menghabiskan lebih dari setengah hidangan.
Tapi... mendengar laporan para pelayan tentang kepergian dua manusia ke dalam hutan,
Pria itu menyisihkan satu pisin dari setiap makanan lalu melambaikan tangannya.
"Ambil dan bagikan sisanya."
Sepuluh hari berlalu.
Raden Bimo memiliki wajah segelap malam. Kantong matanya sedikit membesar dan agak menghitam.
Sepanjang jalan, orang-orang dalam rombongan tidak melakukan tipu muslihat atau melakukan
Mhal-hal yang merepotkan.Mereka justru melakukan banyak hal baik untuknya.
Ini karena hidangan bebek yang tidak bisa mereka makan di waktu biasa.
Orang-orang dari rombongan miliknya atau orang-orang dari rombongan Adipati Sukma sangat antusias terhadapnya.
Saat mandi. Saat makan. Saat merencanakan hal-hal di tempat istirahat berikutnya. Semua orang antusias memberikan masukan.
Dua orang yang berkendara di depannya bahkan perlahan memberikan wewenang memimpin rombongan kepadanya.
Awalnya Raden Bimo pikir bisa membuat pengaturan sendiri.
Menerima pengaturan rombongan begitu saja.
Dia melambaikan tangan dan berkata dengan enteng, "Sangat mudah."
Baik-baik saja jika mengikuti pengaturan sebelumnya.
Kesalahannya yang ingin cepat-cepat kembali ke ibu kota dalam waktu kurang dari satu bulan dan sedikit keegoisan untuk tidak mengikuti pengaturan Pangeran Karta, Raden Bimo membuat jalur baru yang membutuhkan waktu pengaturan dalam beberapa malam.
Jalan rahasia yang menempuh waktu satu bulan, bertahun-tahun lalu lebih baik daripada jalur dua bulan yang dibuat Pangeran Karta.
Jika jalanan yang dipilih Pangeran Karta sudah baik, harusnya jalan rahasia juga telah berubah total.
Tapi tidak ada yang berubah.
Tepatnya, jalanan yang dipilih Pangeran Karta dengan dua tempat istirahat yang lalu, memiliki jalanan yang mulus dan tempat istirahat yang indah dan nyaman.
Rasa aman pun terasa ketika beristirahat di malam hari.
Orang-orang dalam rombongan bisa beristirahat dengan hanya memerlukan kelompok prajurit patroli sejumlah jari-jari dalam satu tangan.
Pikirannya dangkal. Dia menyadarinya.
Raden Bimo berpikir jika jalanan panjang yang lebih buruk dan membutuhkan waktu satu bulan lebih lama, telah diperbaiki.
Maka jalan setingkat jalan rahasia Keluarga Kerajaan yang hanya membutuhkan waktu satu bulan lamanya haruslah lebih baik lagi.
Kondisi jalan rahasia tidak bisa dikatakan buruk.
Jalanan masih bisa dilalui oleh kereta, baik dalam keadaan menanjak atau jalanan yang lurus.
Hanya saja, jalannya masih berlumpur dan perlu usaha untuk menaikkan kereta ke perbukitan yang harus dilalui.
Rumput yang sengaja dibiarkan, di beberapa titik sudah meninggi dan harus dipangkas untuk dilalui.
Sekarang dia yakin, jika jalanan yang memakan waktu dua bulan itu, telah diperbaiki secara pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Poligami Aku Poliandri, adil kan?
Fiksi UmumSatu tahun tidak bertemu, kehadirannya membawa sesak. Kebahagiaan Giyantri dalam menyambut kepulangan suaminya, berakhir ketika sesosok wanita berjalan sangat dekat dengan sang suami. Adi Barja tidak berdaya untuk memperkenalkan madu istrinya di saa...