𝚃𝚑𝚛𝚎𝚎 - 𝙱𝚘𝚛𝚒𝚗𝚐 𝙳𝚊𝚢𝚜

1K 168 2
                                    

Kehidupan sekolah Raven berjalan dengan tenang. Rasanya menyenangkan hanya duduk diam di ruang rekreasi dengan setumpuk buku dan Foxie yang tidak pernah jauh darinya.

Jujur saja, Raven tidak pernah terpikirkan menjadi seorang siswa Ravenclaw. Ia kira dulu mungkin saja ia berada di Griffindor karena tidak takut dengan wajah garang dan datar sang ayah. Tapi sepertinya dia memang ditakdirkan untuk menjauh dari Trio emas Griffindor dengan menjadi seorang Ravenclaw.

Hari-hari Raven sangat indah, dia jarang sekali untuk keluar dari Common Room Ravenclaw karena teka-teki yang selalu menunggunya jika ingin masuk. Pernah sekali dia keluar malam untuk bertemu Severus karena kesal nilainya yang menurun sedikit di bawah Hermione. Dan saat kembali, ia harus menjawab teka-teki untuk masuk ke dalam.

Andai jika saat itu Raven salah menjawab, mungkin saja Flich sudah mengira bahwa dia berkeliaran pada malam hari. Untungnya dia benar-benar seorang Ravenclaw sejati yang bisa menjawab dengan benar teka-teki tersebut.

Tidak mudah dan tidak gampang tapi cukup membuat Raven mengasah otaknya.

"Raven!" Pekik Evelyn dari belakang dan berlari memeluknya. "Sedang baca apa?"

"Hm? Sejarah pendiri Hogwarts." Balas Raven dan menutup bukunya. Dia melepaskan kacamata bacanya dan memijit pelipisnya yang sakit. "Ada apa?"

"Ayo, kita ada kelas! Kita akan belajar mengendarai sapu terbang dengan asrama Hufflepuff."

Raven yang awalnya malas langsung bersemangat karena tidak akan bertemu dengan Harry Potter dan antek-anteknya. Raven langsung membereskan bukunya dan mengelus Foxie sebentar sebelum keluar dari Common Room.

Di halaman, sudah ada beberapa siswa Ravenclaw yang tengah berbincang. Tak lama berselang, Madam Hooch muncul dan memerintahkan semuanya untuk berbaris rapi.

"Jangan jauh-jauh dariku, Evelyn." Bisik Raven menarik tangan gadis itu berdiri tepat di sebelahnya.

"Good morning everyone." Sapa Madam Hooch dan berbalik menatap para anak didiknya.

"Good morning Madam Hooch." Jawab serentak para murid membuatnya tersenyum kecil.

"Hari ini kita akan mempelajari tentang sapu tebang. Sekarang, ulurkan tangan kalian di atas sapu kalian dan katakan 'Up' dengan lantang!" Perintah Madam Hooch sembari melakukan demonstrasi pada para siswa.

Sekali coba, Raven berhasil membuat sapunya naik dan ditangkap dengan baik olehnya. Dia menghela nafas panjang, setelah ini dia pasti akan direkrut dalam Tim Quidditch Ravenclaw.

"Wow, kamu sepertinya punya bakat di Quidditch, Raven." Puji Evelyn yang masih berusaha membuat sapunya untuk naik.

"Aku malas ikut Qudditch. Duduk sambil membaca di Common Room lebih menyenangkan." Balas Raven yang tengah menatap Evelyn yang sudah menyerah dengan sapunya.

"Sayang sekali," suara Evelyn nampak sedikit kecewa. "Padahal kamu pasti akan keren menggunakan seragam Quidditch Ravenclaw."

"Alright students! Waktunya untuk terbang!" Kata Madam Hooch membuat obrolan keduanya terhenti dan melanjutkan kelas mereka sampai selesai.

***

Setelah pelajaran dari Madam Hooch selesai, Raven segera menarik Evelyn ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas dari profesor Snape. Raven memang sering menghabiskan waktunya untuk mengerjakan seluruh tugasnya agar bisa beristirahat lebih awal dan tidak terbebani dengan tugas-tugas yang menumpuk.

"Astaga," Raven menoleh pada Evelyn yang sepertinya melupakan sesuatu. "Profesor Flitwick tadi menyuruhku untuk datang setelah kelas."

𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐀𝐓𝐂𝐇𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang