Di balik tembok disiplin yang mengelilingi kampus elit itu, Wang Yi, seorang gadis pendiam yang selama ini hidup dalam bayang-bayang akan menemukan gairah baru dalam hidupnya. Semua berubah ketika dia bertemu Miss Zhou, guru yang penuh pesona dan sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di balik tembok tinggi yang mengelilingi kampus elit itu, berdiri asrama perempuan yang megah, tempat para putri dari keluarga terpandang ditempa menjadi sosok yang sempurna.
Setiap inci dari kampus ini dibangun di atas fondasi kedisiplinan yang tak tergoyahkan. Di sinilah aturan menjadi raja, dan setiap murid tahu betapa kerasnya tempat ini membentuk mereka—mengatur langkah, membatasi kebebasan, dan membungkam pemberontakan.
Namun, di tengah dinginnya sistem yang kaku, ada satu nama yang beredar di setiap sudut asrama dengan penuh kekaguman—Miss Zhou.
Zhou Shi Yu bukanlah sekadar guru. Dia adalah ikon kampus yang dikenal karena dedikasinya yang tak tergoyahkan. Setiap murid yang datang ke asrama ini dengan cepat belajar bahwa Miss Zhou bukan hanya seorang pengajar, tetapi seseorang yang menjadi idola setiap siswinya.
Miss Zhou, rambut hitam panjangnya yang terurai indah seperti sutra, selalu tampak sempurna, mengalir dengan anggun di bahunya, seolah memancarkan cahaya di setiap gerakannya. Kulitnya putih bersinar, memantulkan kehangatan yang tersembunyi di balik senyum tipisnya. Matanya, besar dan tajam, mampu menembus hati siapa pun yang menatapnya, menciptakan rasa hormat dan ketakutan yang halus di dalam hati setiap muridnya.
Suaranya lembut namun penuh wibawa, setiap kata yang keluar dari bibirnya bagaikan alunan musik yang menghanyutkan, memberikan perintah tanpa perlu meninggikan suara. Dalam seragam putih yang sederhana namun elegan, dia selalu tampil sempurna, bagaikan sosok yang tak tersentuh. Namun, justru kesempurnaan inilah yang menciptakan jarak, membuat orang-orang di sekitarnya tak berani mendekat terlalu jauh, meskipun pesonanya begitu kuat hingga mustahil untuk tidak terpesona.
Namun, di balik puja-puji itu, tersembunyi kisah-kisah kelam tentang mereka yang terlalu terobsesi. Bahkan, ada seorang siswi yang pernah dikeluarkan dari kampus ini karena terang-terangan menyatakan cintanya pada Miss Zhou—cerita yang beredar dalam bisikan, namun tak pernah dibahas secara terbuka.
Wang Yi, seorang gadis pendiam dan tertutup, baru saja tiba di tempat yang dingin ini. Hatinya seolah beku, tanpa gairah atau keinginan, hingga dia mendengar gosip tentang Miss Zhou. Ada sesuatu yang berbeda dalam cara orang menyebut namanya, sesuatu yang membuat Wang Yi tak bisa mengabaikannya. Rasa penasaran mulai tumbuh perlahan, meski dia mencoba mengabaikannya.
Saat Wang Yi berjalan kembali ke asramanya setelah kelas usai, sebuah suara halus menghentikan langkahnya. "Wang Yi?"
Dia menoleh, dan di sana berdirilah Miss Zhou—sosok yang tampak begitu sempurna, dengan tatapan yang seolah menembus jiwanya, mengenakan seragam putih yang membalut tubuh rampingnya. Kilauan anting mutiara yang tergantung di telinganya menambah kesan anggun, namun penuh misteri.
"Bisa ke kantorku sebentar?" Miss Zhou berbicara dengan senyum tipis yang tak bisa diartikan, nada suaranya tegas namun penuh kehangatan tersembunyi.
Wang Yi terdiam. Ada sesuatu dalam diri Miss Zhou yang membuatnya merasa... berbeda. Dalam sekejap, hatinya yang beku mulai merasakan sesuatu yang baru—sesuatu yang selama ini tak pernah dia sadari.
Tanpa banyak bicara, Wang Yi mengangguk pelan. Ada perlu apa Miss Zhou memanggilnya? Entah kenapa, hidupnya di tempat ini mulai terasa jauh lebih rumit dari yang dia bayangkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
