Di balik tembok disiplin yang mengelilingi kampus elit itu, Wang Yi, seorang gadis pendiam yang selama ini hidup dalam bayang-bayang akan menemukan gairah baru dalam hidupnya. Semua berubah ketika dia bertemu Miss Zhou, guru yang penuh pesona dan sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari persidangan tiba, menandai akhir dari babak pernikahan yang tidak pernah Zhou Shi Yu inginkan sejak awal.
Di dalam gedung pengadilan, Zhou Shi Yu duduk di sisi Li XingLin, bibinya yang juga satu-satunya anggota keluarga yang benar-benar memahami dan mendukungnya. Sementara itu, Chen Yuxian duduk bersama Hwang Jian, kekasihnya yang tampak mendampinginya dengan tenang.
Persidangan berjalan cepat dan lancar. Tak ada perdebatan panjang, dan hakim akhirnya mengetuk palu, memutuskan bahwa Zhou Shi Yu dan Chen Yuxian kini resmi bukan suami istri lagi.
Zhou Shi Yu merasakan lega yang begitu dalam, seolah beban bertahun-tahun akhirnya terlepas.
Begitu keluar dari ruang sidang, Zhou Shi Yu melihat sosok Zhu Yi Xin yang sudah menunggunya di lorong. Senyum tulus menghiasi wajah Zhu Yi Xin saat ia melangkah menghampiri Zhou Shi Yu.
"Selamat, Zhou Shi Yu," ucap Zhu Yi Xin lembut, matanya memancarkan ketulusan. "Aku doakan semoga sekarang kau bisa menemukan kebahagiaan yang benar-benar kau inginkan."
Zhou Shi Yu mengangguk dengan mata berkaca-kaca, merasa terharu dengan dukungan sahabatnya. Zhu Yi Xin lalu menoleh ke arah Li XingLin dan memberi hormat dengan penuh penghormatan, mengingat bahwa setahun lalu ia sudah meninggalkan universitas khusus perempuan yang dikelola bibinya Zhou Shi Yu itu.
Miss Li mengangguk, matanya berkilat lembut ke arah Zhu Yi Xin. "Besok pernikahan kamu, ya?" tanyanya, menyelidik.
Zhu Yi Xin tersenyum, mengangguk mantap. "Iya, Miss Li. Kami harap Miss Li datang bersama Zhou Shi Yu. Pernikahannya sederhana, hanya keluarga dan teman dekat saja yang diundang, aku akan segera berangkat ke Thailand dari sini, kami sengaja pindah kesana supaya bisa memperoleh legalitas pernikahan resmi."
Zhou Shi Yu menyahut pelan, "Tentu, kami pasti datang."
Setelah mengucapkan salam perpisahan, Zhu Yi Xin berpamitan, berangkat menuju Thailand untuk memulai babak baru bersama Bai Xin Yu. Senyum bahagia Zhu Yi Xin membuat Zhou Shi Yu sadar bahwa sekarang, tanpa beban pernikahan palsu, ia juga berhak mengejar kebahagiaan yang selama ini tertahan.
Setelah Zhu Yi Xin pergi, Miss Li menatap keponakannya dengan ekspresi penuh kasih sayang. "Sekarang kau bebas. Mau melakukan apa, ZhouZhou?"
Zhou Shi Yu menarik napas dalam, lalu tersenyum pada bibinya. "Terima kasih, Bibi, untuk semua yang telah kau lakukan selama ini... bahkan menyembunyikan hubungan kita sebagai bibi dan keponakan dari orang lain, dan selalu mendukung semua keputusanku."
Miss Li hanya tertawa kecil. "Itu sudah tugasku. Kau sudah seperti anakku sendiri."
Zhou Shi Yu tersenyum lega, lalu berkata, "Bibi, bisakah kau mengantarku ke rumah? Aku ingin mengabari mama dan papa bahwa aku sudah resmi bercerai. Aku tidak ingin banyak pertanyaan, jadi mungkin... aku butuh bantuanmu sebagai juru bicara."
