Di balik tembok disiplin yang mengelilingi kampus elit itu, Wang Yi, seorang gadis pendiam yang selama ini hidup dalam bayang-bayang akan menemukan gairah baru dalam hidupnya. Semua berubah ketika dia bertemu Miss Zhou, guru yang penuh pesona dan sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu, setelah menerima pesan dari Wang Yi yang memberitahukan bahwa ia akan pulang ke rumah bersama Sayuri, Zhou Shi Yu hanya bisa tersenyum kecil sambil mengetikkan balasan singkat, "Semoga liburannya menyenangkan. Aku juga akan sibuk seharian." Tapi, dia tak menjelaskan lebih jauh tentang apa yang sebenarnya akan ia lakukan hari itu.
Pikirannya masih dipenuhi dengan percakapan dengan kakaknya beberapa hari lalu—percakapan yang membawanya pada pertemuan hari ini.
Di luar kampus, seorang pria tampan tengah menunggunya dengan sebuah mobil mewah. Dia adalah Chen Yuxian, CEO dari salah satu perusahaan industri terbesar di Shanghai.
Nama itu tak asing bagi Zhou Shi Yu, sebab Chen Yuxian adalah teman kuliahnya dulu dan juga orang yang sering disebut-sebut oleh keluarganya. Kakaknya terus mendorongnya untuk mempertimbangkan sosok pria ini sebagai pasangan hidup.
Saat Zhou Shi Yu keluar dari kampus, Chen Yuxian segera keluar dari mobil untuk menyambutnya. Pria itu, dengan wajah tampan dan sikap elegannya, tersenyum ramah. "Zhou Shi Yu, senang bisa bertemu lagi setelah sekian lama," katanya, membukakan pintu mobil untuknya.
Zhou Shi Yu hanya tersenyum tipis, merasa sedikit canggung tapi berusaha menyembunyikannya. "Terima kasih sudah menjemput. Maaf aku sudah mengganggu waktumu."
"Jangan khawatir. Aku sudah lama menunggu waktu seperti ini," jawab Chen Yuxian dengan nada yang tenang tapi penuh arti.
Selama perjalanan, mereka berbicara dengan ringan, membahas hal-hal yang mereka lalui selama bertahun-tahun tak berjumpa. Tapi, Zhou Shi Yu tahu tujuan dari pertemuan ini jauh lebih serius daripada sekadar reuni dengan teman lama.
Sesampainya di tepi Sungai Huangpu, di tengah kota Shanghai, mereka turun dari mobil dan berjalan di sepanjang promenade yang tenang, angin sungai yang sejuk membelai wajah mereka.
Mereka duduk di bangku dengan pemandangan sungai dan gedung-gedung pencakar langit di seberang.
Chen Yuxian memulai dengan lembut, suaranya tenang namun tegas. "Zhou Shi Yu, aku tidak ingin berbelit-belit. Kamu tahu, sejak dulu, aku selalu mengagumimu. Setelah sekian lama, aku merasa waktu ini adalah waktu yang tepat untuk berbicara tentang masa depan. Dan, orang tuaku juga menyambut hangat, apalagi mengingat orang tua kita berteman baik dari dulu."
Zhou Shi Yu menatap pria itu dengan tenang. "Yuxian, aku menghargai perasaanmu. Tapi kau tahu, hidupku saat ini cukup rumit."
Chen Yuxian tersenyum tipis, seakan sudah menduga jawaban itu. "Aku paham. Tapi aku sudah memikirkannya matang-matang. Aku sudah mapan, dan siap untuk komitmen. Aku ingin menjalani hidup dengan seseorang yang bisa kupahami, seseorang yang mampu berjalan bersamaku ke depan. Dan aku yakin kamu orangnya, Zhou Shi Yu."
Zhou Shi Yu menundukkan kepalanya, memainkan jemari di pangkuannya. Pikirannya melayang ke Wang Yi, ke hubungan yang mereka jalani dalam diam, sebuah hubungan yang penuh gairah tapi juga tersembunyi dari dunia. Namun, perasaan itu juga bercampur dengan kenyataan yang tak bisa dia abaikan—hubungan dengan Wang Yi tak akan pernah mudah. Apalagi, keluarganya jelas tak akan pernah menerima.
