Malam itu begitu tenang di kamar rumah sakit. Zhou Shi Yu duduk di samping ranjang Wang Yi, dengan lembut menyuapkan sesendok sup hangat ke mulut Wang Yi. Setiap gerakan Zhou Shi Yu begitu hati-hati, seolah-olah dia merawat sesuatu yang sangat berharga. Wang Yi, yang meskipun masih terlihat lemah, tersenyum penuh kebahagiaan.
"Kenapa tidak dari kemarin kamu yang menyuapi aku makan?" Wang Yi bercanda dengan suara yang pelan, matanya berbinar penuh kasih saat menatap Zhou Shi Yu.
Zhou Shi Yu tersenyum malu-malu, rona merah samar menghiasi pipinya. "Kamu harus banyak istirahat, Wang Yi. Jangan banyak bercanda," jawabnya, meski dalam hati, Zhou Shi Yu merasa hangat mendengar lelucon kecil Wang Yi.
Setelah selesai dengan supnya, Zhou Shi Yu memberikan obat-obatan yang telah disiapkan oleh perawat. Wang Yi, seperti biasa, sangat penurut. Dia meminum obat tanpa banyak keluhan, tetapi tetap saja dia tidak bisa menahan diri untuk menggombal lagi.
"Obatnya mungkin pahit, tapi kalau yang memberi obatnya kamu, rasanya jadi manis," ucap Wang Yi sambil tersenyum nakal.
Zhou Shi Yu mencoba menahan senyumnya, namun akhirnya tidak bisa menyembunyikan rasa malunya. "Sudah, jangan terlalu banyak bicara yang aneh-aneh," balasnya sambil tersipu. Namun, jelas terlihat bahwa hati Zhou Shi Yu melunak, dan setiap kata dari Wang Yi, walau sederhana, membuatnya sedikit gugup.
Setelah memastikan Wang Yi menelan semua obatnya, Zhou Shi Yu merapikan selimut di tubuh Wang Yi, memastikan gadis itu merasa nyaman. Wang Yi menatap Zhou Shi Yu dengan penuh perhatian, wajahnya tampak tenang, tapi ada satu pertanyaan yang terus mengganjal di pikirannya.
"Besok, aku bisa kembali ke asrama, kan?" tanya Wang Yi pelan, suaranya terdengar penuh harap.
Zhou Shi Yu berhenti sejenak, menatap Wang Yi dengan lembut. "Kalau dokter bilang kamu sudah cukup sehat, tentu saja kamu bisa pulang besok," jawabnya dengan nada menenangkan. Namun, di dalam hatinya, Zhou Shi Yu merasa khawatir. Dia tahu betapa rapuhnya Wang Yi, baik secara fisik maupun emosional. Meskipun dia senang jika Wang Yi bisa pulang, dia tidak ingin Wang Yi memaksakan diri sebelum benar-benar pulih.
Wang Yi tersenyum mendengar jawaban itu, meski di balik senyum itu, dia tahu betul Zhou Shi Yu masih mengkhawatirkannya. Dia menggenggam tangan Zhou Shi Yu yang berada di tepi ranjang, merasakan kehangatan yang sama seperti yang selalu dia rasakan setiap kali mereka bersama. "Kamu tenang saja, aku tidak akan kenapa-kenapa. Lagipula, ada kamu yang selalu menjagaku, kan?"
Zhou Shi Yu hanya mengangguk pelan. Meski kata-kata Wang Yi menghiburnya, jauh di dalam dirinya ada sesuatu yang belum bisa dia ungkapkan sepenuhnya. Tapi untuk saat ini, dia memilih untuk tetap bersama Wang Yi, memberikan ketenangan yang diperlukan.
Dengan lembut, Zhou Shi Yu menyelipkan rambut Wang Yi yang jatuh di wajahnya, lalu berbisik, "Iya, aku akan selalu ada untukmu."
"Malam ini, tidurlah di sini, bersamaku," kata Wang Yi tiba-tiba, dengan nada manja yang tidak pernah gagal mengundang perasaan hangat di dada Zhou Shi Yu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48
FanfictionDi balik tembok disiplin yang mengelilingi kampus elit itu, Wang Yi, seorang gadis pendiam yang selama ini hidup dalam bayang-bayang akan menemukan gairah baru dalam hidupnya. Semua berubah ketika dia bertemu Miss Zhou, guru yang penuh pesona dan sa...