Chapter 9

415 71 35
                                    

Setelah dialog selesai, Zhu Yi Xin berdiri, menatap Wang Yi dengan tatapan penuh harap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dialog selesai, Zhu Yi Xin berdiri, menatap Wang Yi dengan tatapan penuh harap. "Sekarang, Wang Yi, saatnya kamu berakting sebagai Romeo yang tidak rela meninggalkan Juliet. Bagian ini adalah klimaks emosional sebelum perpisahan mereka. Kamu harus menunjukkan bagaimana Romeo mencoba menenangkan Juliet dengan ciuman yang penuh cinta, meski dia tahu perpisahan ini menyakitkan. Bukan hanya sekadar kata-kata, tapi perasaan. Pahami itu."

Wang Yi mengangguk, meskipun dalam hatinya, dia masih meragukan apakah dia bisa melakukannya dengan baik. Dia menatap Shen Meng Yao, yang memandangnya dengan penuh keyakinan. Ada sesuatu dalam tatapan itu yang membuat Wang Yi merasa sedikit lebih berani.

"Juliet," Wang Yi memulai dialognya dengan suara yang lebih dalam, mencoba meniru bagaimana Miss Zhu membacanya tadi. "By love, I vow that this parting is but a sorrow, and in our next meeting, joy will surely follow."

Dia melangkah mendekati Shen Meng Yao, memperlambat langkahnya seperti yang diajarkan Miss Zhu, menambahkan sedikit ketegangan pada momen itu. "Now," lanjut Wang Yi, suaranya sedikit bergetar, "one kiss, and I'll descend."

Wang Yi berhenti tepat di depan Shen Meng Yao, menatapnya dalam-dalam. Dia merasa jantungnya berdebar kencang, dan tangan yang tadi gemetar kini mulai berkeringat. Saat itu, dia sadar bahwa ini bukan hanya akting, tapi momen yang harus terlihat nyata, bukan hanya untuk penonton, tapi untuk dirinya sendiri.

Perlahan, Wang Yi mendekatkan wajahnya ke arah Shen Meng Yao, masih berusaha menjaga jarak yang wajar. Tapi kemudian dia berhenti, pandangannya beralih pada Zhu Yi Xin yang mengamati dengan cermat.

"Miss Zhu, aku... apakah aku benar-benar harus..." Wang Yi tergagap, merasa sedikit ragu.

Zhu Yi Xin mendesah panjang. "Tentu saja tidak harus sungguhan, Wang Yi. Ini teater. Buatlah terlihat alami, tapi tetap menjaga profesionalitas. Kamu tidak perlu benar-benar mencium Shen Meng Yao, cukup dekatkan saja wajahmu untuk memberi kesan itu."

Wang Yi mengangguk, merasa sedikit lega. Namun, ketika dia kembali mendekatkan wajahnya ke arah Shen Meng Yao, dia masih merasa gugup. Pandangannya sempat bertemu dengan Shen Meng Yao yang tersenyum kecil, seakan memberinya keberanian.

"Tenang saja," bisik Shen Meng Yao lembut, suaranya hampir tak terdengar oleh orang lain. "Ini hanya latihan."

Wang Yi mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Dia menutup mata sejenak, dan kali ini, tanpa terlalu banyak berpikir, dia mendekatkan wajahnya lagi. Namun, ketika jarak antara mereka hanya beberapa inci, Wang Yi, entah karena gugup atau terlalu fokus pada adegan, secara refleks mencium pipi Shen Meng Yao.

Tawa spontan langsung terdengar dari penonton. Teman-teman Wang Yi yang duduk di kursi penonton tak bisa menahan diri lagi dan tertawa terbahak-bahak.

Zhu Yi Xin tampak kaget, kemudian dengan cepat menutup wajahnya dengan tangan, berusaha menahan amarah yang mulai muncul.

LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang