Chapter 4

1K 122 13
                                    

Pagi hari itu, Wang Yi sudah rapi mengenakan seragam barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari itu, Wang Yi sudah rapi mengenakan seragam barunya. Setelan seragam dengan rok di atas lutut berwarna hitam dan atasan putih dengan aksen emas di bagian kerah membuatnya terlihat elegan dan siap menghadapi hari. Ia akan menghadiri kelas dasar untuk calon penerus perusahaan besar, yang meliputi materi seperti tata krama dan table manner, hal yang dianggap sangat penting di tempat elit seperti ini.

Wang Yi menghela napas dalam-dalam, berusaha menenangkan dirinya. Ini adalah hari pertamanya mengikuti kelas resmi di sini, dan dia tahu betul betapa seriusnya para pengajar di akademi ini.

Banyak di antara mereka berasal dari latar belakang keluarga besar dengan perusahaan global yang diwariskan turun-temurun.

Mereka tidak hanya mengajarkan akademik, tetapi juga segala aspek kehidupan yang akan dibutuhkan seorang pewaris perusahaan besar, mulai dari cara makan, berbicara, hingga bersikap.

Hari itu, Zhu Yi Xin, atau lebih dikenal dengan panggilan Miss Zhu, seorang dosen terkenal dengan ketelitian ekstrem dalam hal etika dan tata krama, dijadwalkan untuk mengisi kelas.

Zhu Yi Xin sudah mengajar di akademi ini selama bertahun-tahun dan dikenal sebagai seseorang yang sangat detail dalam mengajarkan table manner. Ia tidak segan-segan memberikan kritikan pedas jika ada yang tidak mengikuti standar tinggi yang ia tetapkan.

Di kelas tersebut, ada beberapa mahasiswa dari berbagai angkatan yang mengikuti pelajaran. Tidak hanya mahasiswa tahun pertama seperti Wang Yi, tapi juga ada mahasiswa tahun kedua, ketiga, bahkan tahun keempat yang belum lulus ujian table manner ini.

Salah satu di antaranya adalah Yuan Yiqi dan Zhang Yueming, yang memang dikenal malas di tahun pertama hingga baru sekarang mereka mengikuti kelas tersebut.

Wang Yi berjalan ke meja yang sudah disiapkan dengan rapi, lengkap dengan piring, garpu, pisau, dan buah pisang di tengah piring. Dia duduk di sebelah Yuan Yiqi dan Zhang Yueming, yang sama-sama terlihat enggan mengikuti pelajaran.

Zhu Yi Xin, dengan rambut yang ditata rapi dan setelan formalnya, berdiri di depan kelas. Suaranya tegas dan penuh wibawa ketika ia mulai menjelaskan. "Hari ini kita akan belajar cara makan buah pisang dalam jamuan resmi, terutama di acara kerajaan atau pertemuan bisnis penting," katanya sambil menatap para mahasiswa dengan tajam.

Langkah demi langkah dijelaskan dengan sangat rinci. Zhu Yi Xin menunjukkan cara memegang pisau dan garpu dengan benar, bagaimana kulit pisang harus dipotong secara perlahan dan terkontrol, bukan dikupas seperti yang biasa dilakukan. Setiap detail mendapat perhatian khusus. "Pisau harus memotong dengan sudut ini," ujarnya sambil menunjuk dengan jari ke posisi yang tepat, "dan kalian harus memastikan kulitnya tidak sobek berantakan. Semua ini tentang kontrol dan kesopanan."

Wang Yi dengan tenang memperhatikan setiap instruksi dan mencoba mengikutinya dengan hati-hati. Gerakannya elegan, dan walaupun ini pertama kalinya, ia mampu melakukannya dengan baik.

LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang