Chapter 16

452 82 25
                                    

Hao Jing Yi dan para guru berjalan dengan langkah tegap menuju gerbang utama kampus, tempat di mana mereka akan menyambut kedatangan seorang tamu penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hao Jing Yi dan para guru berjalan dengan langkah tegap menuju gerbang utama kampus, tempat di mana mereka akan menyambut kedatangan seorang tamu penting.

Sebuah mobil mewah perlahan berhenti di depan gerbang. Dari dalam, Miss Li, pewaris dari pendiri kampus elit itu, turun dengan anggun.

Penampilannya memukau—Miss Li adalah seorang wanita muda yang baru saja menginjak usia 30 tahun, belum menikah, tapi sudah menjadi direktur utama kampus tersebut. Wajahnya memancarkan kecantikan yang sempurna. Kulitnya halus dan bersih, dengan senyum lembut namun berwibawa yang mengundang rasa hormat dari siapa pun yang memandangnya.

Rambut hitamnya disanggul rapi di belakang kepala, memperlihatkan lehernya yang jenjang, sementara gaun berwarna biru tua yang elegan, dipadukan dengan sepatu hak tinggi berwarna perak, mempertegas sosoknya yang berkelas.

Gaunnya berpotongan sederhana namun mewah, membalut tubuhnya dengan sempurna tanpa kesan berlebihan. Potongan lurus dan bersih pada gaun itu menunjukkan wibawa yang ia miliki, sementara perhiasan emas yang dikenakannya—sepasang anting mungil dan sebuah gelang tipis di pergelangan tangannya—menciptakan aura kecantikan yang tak terbantahkan. Ia adalah gambaran wanita modern yang berkuasa, anggun namun tegas.

Hao Jing Yi menyambut Miss Li dengan senyum hangat yang khas. Kedua wanita itu saling menyapa dengan berpelukan singkat, penuh kehangatan namun tetap formal. "Senang sekali melihatmu lagi, Miss Li. Selamat datang," ujar Hao Jing Yi dengan nada penuh hormat.

Miss Li membalas sapaan itu dengan suara lembutnya yang bijaksana. "Terima kasih, Miss Hao. Bagaimana kabarmu?" tanyanya dengan tulus, menatap dalam mata Miss Hao seolah-olah sedang mencari tahu lebih dari sekadar kata-kata.

Miss Hao tersenyum, lalu memperkenalkan beberapa stafnya. "Aku baik-baik saja. Ini Eliwa, Zhou Shi Yu, dan semua staf utama kami." Miss Li menatap mereka satu per satu, memberikan senyum hangatnya, kemudian bertanya dengan lembut, "Bagaimana kabar kalian semua? Semoga kalian dalam keadaan baik dan sejahtera."

Zhou Shi Yu yang berada di belakang Hao Jing Yi tersenyum lembut, membalas perhatian itu.

Para Mahasiswi yang berada di sekitar mereka menunduk hormat, memberikan penghormatan yang sopan dengan senyuman lembut.

Miss Li terlihat tersentuh dengan sambutan ini, matanya menelusuri wajah-wajah muda itu. "Sungguh mengesankan melihat para murid di sini begitu disiplin dan penuh hormat," gumamnya dengan tulus.

Saat mereka berjalan menyusuri aula, Miss Li tiba-tiba berhenti di dekat sekelompok siswi. Di sana berdiri Shen Meng Yao dan teman sekamarnya, Zhang Yueming.

Zhang tampak seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi terlihat ragu-ragu. Tatapan Miss Hao dan Eliwa yang serius membuatnya terdiam, sementara bibirnya terlihat kaku seolah-olah tidak sanggup berbicara.

Miss Li memperhatikan ketegangan itu, dan dengan senyum lembut ia bertanya, "Ada yang ingin kamu sampaikan, Nona Zhang?"

Zhang Yueming membuka mulutnya, tapi tak ada kata yang keluar. Dia hanya menundukkan kepala, tersenyum malu-malu. Miss Li tersenyum lagi, seolah-olah mengerti apa yang sebenarnya terjadi, tapi memilih untuk tidak mempersoalkannya.

LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang