Chapter 26

695 69 26
                                    

Wang Yi menekan bibirnya ke leher Zhou Shi Yu, merasakan detak jantungnya yang berdebar cepat di bawah kulit yang lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yi menekan bibirnya ke leher Zhou Shi Yu, merasakan detak jantungnya yang berdebar cepat di bawah kulit yang lembut. Aroma tubuh Zhou Shi Yu membangkitkan sesuatu dalam dirinya, membuatnya semakin tenggelam dalam perasaan yang tak bisa ia bendung lagi. Ciumannya lebih dalam, lebih lama, meninggalkan jejak-jejak merah di sepanjang leher Zhou Shi Yu yang kini terengah.

"Wang Yi..." Zhou Shi Yu berbisik pelan, hampir tak terdengar, tapi nada suaranya penuh kepasrahan.

Wang Yi menarik diri sejenak, menatap wajah Zhou Shi Yu yang memerah, bibirnya sedikit terbuka, nafasnya tersengal. Dengan satu tangan, Wang Yi mengangkat dagu Zhou Shi Yu, memaksanya menatap ke dalam matanya. "Percayakan malam ini padaku, Zhou Bao" bisik Wang Yi dengan nada rendah.

Tanpa membiarkan Zhou Shi Yu sempat memprotes, Wang Yi melanjutkan ciumannya ke bahu, kemudian kembali ke leher, sementara tangannya sibuk meraba tali bra Zhou Shi Yu dan melepasnya lalu melempar ke sembarang arah.

"Jangan tahan apapun," Wang Yi berkata pelan. Zhou Shi Yu menggigit bibirnya, matanya terpejam rapat, membiarkan Wang Yi memimpin sepenuhnya.

Tangan Wang Yi kini mulai bergerak lebih berani, dengan cekatan ia meletakkan tangannya di payudara Zhou Shi Yu. Jemarinya terasa hangat di kulit Zhou Shi Yu yang terbuka.

Zhou Shi Yu menggigil, entah karena udara atau karena perasaan yang begitu intens. Namun sebelum ia bisa berpikir lebih jauh, Wang Yi sudah meremas payudaranya yang membuat dia melenguh dan sontak aliran listrik terasa menjalar membuat kewanitaannya basah.

"Tenang saja, aku akan pelan-pelan," Wang Yi berbisik lembut di telinganya, sambil meremas lembut payudara kiri Zhou Shi Yu.

Zhou Shi Yu hanya mengangguk dalam kenikmatan, membiarkan Wang Yi memegang kendali sepenuhnya.

Dengan gerakan pelan, Wang Yi menuntun Zhou Shi Yu ke sofa yang besar dan panjang di ruangan itu, ia memposisikan dirinya di atas Zhou Shi Yu, tubuh mereka hanya terpisahkan oleh napas.

Tanpa berkata apa-apa, Wang Yi meletakkan jemarinya di pipi Zhou Shi Yu, mengusap lembut kulit halus itu, menahan tatapan dalam matanya. "Aku... tidak bisa menahannya lagi," Wang Yi berbisik, suaranya serak karena emosi yang tertahan begitu lama.

Zhou Shi Yu tak menjawab dengan kata-kata, tapi senyumnya melembut, seperti mengizinkan Wang Yi untuk melepaskan apa pun yang selama ini ia pendam. Wang Yi mendekat, bibirnya kembali menemukan leher Zhou Shi Yu.

Cahaya bulan yang lembut menyinari tubuh Zhou Shi Yu yang sekarang terbuka di hadapannya, seolah bulan pun malu tapi tak bisa mengalihkan pandangannya dari keindahan ini.

Zhou Shi Yu menarik nafas panjang, tangannya perlahan terangkat, menyentuh dada Wang Yi yang berdetak keras. "Aku milikmu malam ini, Wang Yi," katanya dengan suara lembut.

Wang Yi tak bisa lagi berpikir jernih, ia hilang kendali. Tangannya dengan cekatan membuka kaos yang ia kenakan, dan dalam hitungan detik, kain itu terlepas, memperlihatkan tubuhnya yang selama ini hanya dilihat Zhou Shi Yu dari luar. Zhou Shi Yu menyusul melepaskan roknya tapi tidak dengan celana dalamnya. Mereka kini berhadapan, tak ada lagi penghalang yang berarti di antara mereka.

LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang