Suasana panik langsung menyelimuti seluruh area kampus.
Para penghuni asrama berlarian, sebagian besar menjerit dan mencari Wang Yi di mana-mana, wajah-wajah mereka dipenuhi ketakutan. Perawat-perawat bergegas, mengerahkan semua tenaga untuk mencari siswi yang hilang. Alarm darurat yang berbunyi semakin menambah kecemasan semua orang.
Zhou Shi Yu, yang sejak awal sudah ikut mencari, merasakan debaran jantungnya semakin kencang ketika mendengar teriakan Fei Qin Yuan dari kejauhan. Dia berlari lebih cepat, nafasnya tersengal, dan ketika tiba di depan gedung Fakultas Seni, pandangannya terarah ke atap gedung.
Di sana, Wang Yi berdiri di tepi pembatas atap lantai lima, memandang lurus ke bawah dengan tatapan kosong.
Pemandangan itu membuat hati Zhou Shi Yu seakan hancur berkeping-keping. Matanya berkaca-kaca, perasaan takut yang mencekam mulai merayapi dirinya. Tangannya bergetar, seolah dunia di sekitarnya semakin menyempit, hanya menyisakan Wang Yi di sana, begitu dekat dengan jurang kehancuran.
Ketika mata mereka bertemu, Wang Yi tersenyum tipis. Senyum yang tak sepenuhnya sampai di matanya, namun tetap mengandung kesedihan yang dalam.
Zhou Shi Yu tahu bahwa Wang Yi sudah menyerah. Air mata Wang Yi perlahan mengalir di pipinya, terlihat jelas meski jarak antara mereka begitu jauh. "Aaah.. Akhirnya Zhu Bao-ku datang." Gumamnya dengan segurat senyum.
Wang Yi berpikir bahwa jika Zhou Shi Yu adalah orang pertama yang menemukan jasadnya, kematiannya mungkin akan terasa sedikit lebih tenang.
"WANG YI! JANGAN BERGERAK! TETAP DIAM DI SITU!" Zhou Shi Yu berteriak.
Zhou Shi Yu memerintahkan Shen Meng Yao dan teman-temannya untuk segera naik ke atap dan mencegah Wang Yi, sementara dirinya akan mencoba mengalihkan perhatian Wang Yi.
Dengan cepat, Shen Meng Yao, Yuan Yiqi, dan tiga teman sekamar lainnya berlari masuk ke dalam gedung, menggunakan lift untuk mempercepat langkah mereka ke lantai lima. Nafas mereka memburu, penuh dengan kecemasan dan ketakutan.
Sementara itu, Wang Yi masih mematung di tepi atap, berdiri di atas batas tipis antara hidup dan kematian.
Suara Zhou Shi Yu terdengar jelas di telinganya, meskipun semua suara di bawah terasa samar.
Wajah Zhou Shi Yu, yang terlihat cantik meski di tengah kerumunan orang, membuat Wang Yi semakin merasa terjebak dalam perasaan yang bercampur aduk.
"WANG YI? KAMU MENDENGARKU?" Zhou Shi Yu berteriak lagi, suaranya nyaris pecah.
Wang Yi mengangguk perlahan, tapi tatapannya mulai kabur.
Zhou Shi Yu berusaha menenangkan dirinya, tetapi jantungnya berdebar hebat. Ia ingin menjerit, tetapi tahu itu hanya akan memperburuk keadaan.
"KAMU MENCINTAIKU, KAN?!" Zhou Shi Yu berteriak lagi, putus asa, tanpa peduli dengan orang-orang di sekitarnya. Hanya Wang Yi yang ada di pikirannya. Hanya dia yang harus diselamatkan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48
FanfictionDi balik tembok disiplin yang mengelilingi kampus elit itu, Wang Yi, seorang gadis pendiam yang selama ini hidup dalam bayang-bayang akan menemukan gairah baru dalam hidupnya. Semua berubah ketika dia bertemu Miss Zhou, guru yang penuh pesona dan sa...