Setelah seminggu mengurung diri di kamar tanpa banyak aktivitas, Wang Yi akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampus.
Suasana di koridor terasa canggung. Bisikan-bisikan kecil terdengar di mana-mana saat dia melangkah masuk, seolah semua orang membicarakan tragedi yang baru-baru ini menimpa hidupnya. Setiap tatapan yang dia terima dipenuhi rasa ingin tahu, sementara beberapa mahasiswi tidak sungkan-sungkan berbisik tepat di belakangnya.
Wang Yi tahu, kabar tentang dirinya dan Zhou Shi Yu masih hangat dibicarakan. Namun, Wang Yi sudah memutuskan untuk tidak peduli. Yang terpenting baginya sekarang adalah dia masih bisa bersama Zhou Shi Yu, apapun yang orang lain katakan atau pikirkan.
Setelah berjalan menyusuri koridor dengan tenang, Wang Yi memutuskan untuk menemui Hao Jing Yi di kantornya. Ada sesuatu yang ingin dia sampaikan—sesuatu yang sudah lama dia pendam sejak ia kembali.
Wang Yi mengetuk pintu kantor Miss Hao dan masuk ketika diizinkan.
"Miss Hao," sapa Wang Yi sambil menunduk, tanda hormat.
Miss Hao yang sedang sibuk dengan beberapa dokumen di mejanya, menoleh dengan sedikit terkejut melihat Wang Yi. Dia melepaskan kacamatanya dan menaruhnya di meja. "Wang Yi? Aku tidak menyangka kamu akan datang ke sini. Bagaimana kondisimu sekarang?"
Wang Yi tersenyum tipis. "Saya sudah sembuh, Miss Hao. Saya baik-baik saja sekarang."
Miss Hao menatap Wang Yi dengan sorot penuh perhatian. "Syukurlah. Aku senang mendengarnya," jawabnya, meski ada nada kekhawatiran tersisa di dalam suaranya. "Tapi... apa yang membawamu kesini? Bukankah sebentar lagi kelas akan dimulai?"
Wang Yi mengangguk pelan, senyumnya masih tersisa. "Saya ingin mengucapkan terima kasih, Miss Hao. Karena Anda masih membiarkan saya tetap di sini. Terima kasih untuk kesempatan ini."
Miss Hao tersenyum, meski senyum itu sedikit tersungging tajam. "Wang Yi, ini bukan pengecualian," katanya dengan nada serius. "Aku hanya memberimu kesempatan karena direktur utama, Miss Li, sangat perhatian padamu. Kalau tidak, situasimu bisa saja berbeda." Nada suaranya tegas, seolah ingin memastikan bahwa Wang Yi tahu betapa beruntungnya dia.
Wang Yi mengangguk lagi, kali ini lebih dalam. "Saya paham, Miss Hao. Dan saya berjanji, saya akan berubah. Saya ingin membuat orang yang saya cintai bangga." Wang Yi mengucapkan kalimat itu dengan percaya diri, tanpa sedikit pun ragu atau takut.
Miss Hao menatap Wang Yi dengan tajam, matanya menelisik, jelas mengerti siapa yang dimaksud oleh Wang Yi. Namun, dia tidak terkejut. Senyum tipis muncul di wajahnya. "Kamu cukup berani mengatakannya di depanku," ujarnya dengan nada setengah mengejek. "Baiklah, Wang Yi. Buktikan dengan tindakanmu. Jangan hanya bicara. Aku akan membiarkan kalian menjalin hubungan, selama kalian bisa menutupi semuanya dari mata semua orang."
Miss Hao melangkah lebih dekat, tatapannya langsung menusuk ke mata Wang Yi. "Tantanganku buatmu—jangan membuatku kecewa lagi. Kalau kamu bisa melakukannya dengan baik, mungkin aku tidak perlu ikut campur."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48
Fiksi PenggemarDi balik tembok disiplin yang mengelilingi kampus elit itu, Wang Yi, seorang gadis pendiam yang selama ini hidup dalam bayang-bayang akan menemukan gairah baru dalam hidupnya. Semua berubah ketika dia bertemu Miss Zhou, guru yang penuh pesona dan sa...