● Kucing betina

1.2K 153 132
                                    

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!

(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)

● HAPPY READING ●

🪽🪽🪽

"Help me find my wings in that dark room."

- Veronika Anika

· · • • • ✤ • • • · ·

●  Kucing betina

Veronika terbangun dengan perasaan bahagia, ia mencium aroma roti panggang yang membuat perutnya berbunyi karena lapar. Ia pun turun dari ranjang, dan pergi ke toilet untuk membasuh wajah setelah itu Veronika beranjak keluar kamar menuju ke arah dapur.

Dibalik dinding pembatas dapur, Veronika mengintip Abram yang sedang menata sarapan. Ia tersenyum melihat beberapa makanan kesukaannya ada di atas meja.

"Papa," panggil Veronika.

Abram menaikkan pandangan, ia tersenyum cerah menatap putrinya. "Good morning, anak Papa."

"Good morning, Papa." Veronika menarik kursi. "Papa yang masak semua ini?"

Abram mengangguk. "Iya, Nak. Papa mau bikinin sarapan buat Vero sama Mama. Vero cobain ya, siapa tau Vero suka sama masakan Papa."

Veronika mengambil sumpit bersih di atas meja, ia mengambil satu chicken crispy yang dibalut dengan honey sous. Rasanya lezat saat ayam tersebut masuk ke mulut Veronika.

"Papa juga bikin roti panggang isi daging." Abram meletakkan piring berisi roti panggang tersebut di hadapan Veronika.

"Papa, masakan Papa enak!" puji Veronika dengan senyuman puas.

"Terima kasih, Nak." Abram mengecup kepala Veronika penuh kasih sayang. "Dihabisin semua, oke? Biar Vero kenyang, terus semangat kerjanya."

"Iya, Pa." Veronika menggigit roti panggangnya. "Mama kemana?"

"Ada, lagi mandi, Nak. Mama suruh Veronika sarapan dulu karena Mama khawatir Vero udah kelaperan." Abram terkekeh.

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang