● Merancang pertemuan

1.4K 163 61
                                    

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!

(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)

● HAPPY READING ●

🩰🩰🩰

"Ballet makes me alive, please let me be the only one here."

— Giselle Anora Pandora

· · • • • ✤ • • • · ·

● Merancang pertemuan

Masih di ruangan yang sama, kalau tadi Giselle yang menceritakan perihal Raquel pada Ratu, kini giliran Ratu yang menceritakannya pada Pangeran dengan harapan Pangeran mau mengerti tentang permasalahan Giselle dan Raquel.

Pangeran bisa memahami, ini hanya masalah kurangnya komunikasi diantara mereka berdua. Ternyata semengerikan itu dampaknya apabila komunikasi tidak berjalan lancar diantara persahabatan yang terbangun. Bisa merusak segalanya. Itulah kenapa komunikasi adalah hal terpenting yang harus selalu dilakukan, agar tak menimbulkan kesalahpahaman serta kekacauan untuk hari-hari yang akan datang.

Pangeran menghela napas panjang, ia menepuk-nepuk tangan Ratu yang melingkar di lengannya. Otaknya mulai berpikir untuk mencarikan Giselle jalan keluar agar bisa berbicara dari hati ke hati dengan Raquel. Namun, mengingat perangai Raquel yang berambisi ingin membuat Giselle cacat membuat Pangeran ragu dan cemas membiarkan Giselle berbicara pada Raquel sendirian, tanpa ditemani.

"Ini salah gue." Giselle masih saja terus menyalahkan dirinya sejak tadi.

"Salah si mak lampir itu sih." Pangeran menyeletuk, langsung dihadiahi geplakan Ratu di lengan berototnya.

"Hush!" Ratu melotot pada Pangeran, sementara Pangeran malah senyum-senyum.

"Gue pengen bicara sama Raquel tanpa bikin dia marah-marah, bisa nggak ya?" Giselle lesu sekali.

"Kita coba. Tapi, lo nggak bisa kalau cuma berdua sama dia, Giselle, lo harus didampingi sama Pangeran. Gue khawatir Raquel bakalan berbuat yang lebih dari ini sama lo," ucap Ratu.

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang