●The world is Red

1.8K 194 183
                                    

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!

(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)

● HAPPY READING ●

[⚠️: Terdapat adegan yang mungkin tidak cocok dibaca anak di bawah 18 tahun. Harap bijak meresapi setiap adegannya, tidak untuk dicontoh di dunia nyata]

💋💋💋

"The world is red. If you have other colors, can you show them to me?"

— Red Granetta Abelion

· · • • • ✤ • • • · ·

● The world is Red

Mama :
Mama butuh uang 500 juta, malam ini harus ada!

Red terbatuk membaca pesan dari Zoya—Ibunya— yang meminta uang 500 juta secara mendadak. Malam ini harus ada? Yang benar saja, padahal baru kemarin ia mentransfer sejumlah uang yang sangat banyak, lalu kenapa tiba-tiba Zoya meminta uang lagi padanya?

Red mengetikkan balasan dengan cepat.

Red :
Bukannya kemarin Red udah transfer Mama lumayan banyak? Nggak mungkin habis secepet itu, kan, Ma?

(Read)

Jantung Red berdebar panik ketika balasannya dibaca secepat itu oleh Zoya. Perutnya mulas seketika, ditambah panggilan masuk dari Zoya membuat Red benar-benar ingin membanting ponsel.

Red mengangkat panggilan itu, ia memejamkan mata bersiap untuk mendengar segala kalimat yang Zoya lontarkan.

"Pelacur! Kenapa kamu harus tanya-tanya tentang uang yang kamu kirim kemarin?! Udah merasa hebat bisa kasih mama uang, hah?!"

Sudah Red duga Zoya akan marah besar seperti itu. Red masih membungkam mulutnya, ia belum berniat membalas.

"Pokoknya mama nggak mau tau, lima ratus juta itu harus kamu transfer sebelum jam sebelas malam! Awas ya kalau sampai lewat satu menit aja, mama bakal bunuh bayi sialan itu!"

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang