[Side story Pangeran of Princess, Perfectly!]
Pangeran Ghideon Mattias with his girls :
1. Veronika Anika Cantika Putri Absyari
2. Fairy Lovanka Angelisna
3. Giselle Anora Pandora
4. Red Granetta Abelion
Mereka semua berada di dalam ruangan gelap da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :
1. Sabar
2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻
3. Jangan buru-buru menilai sesuatu
4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.
5. Teliti.
Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!
(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)
● HAPPY READING ●
[⚠️: Terdapat adegan yang mungkin tidak cocok dibaca anak di bawah 18 tahun. Harap bijak meresapi setiap adegannya, tidak untuk dicontoh di dunia nyata]
💋💋💋
"The world is red. If you have other colors, can you show them to me?"
— Red Granetta Abelion
· · • • • ✤ • • • · ·
● Burn
Room VIP 405 adalah tempat di mana Red berada saat ini. Wanita sedang memberikan servis terbaiknya untuk Zeo, pelanggan yang sudah lama menjadi pelanggan VIP Red karena pria itu sanggup membayar semahal apapun dan tidak pernah keberatan ketika Red menaikkan tarifnya.
Kedua tangan Red di borgol di kepala ranjang, posisinya membelakangi Zeo yang sedang bergerak di belakang sana. Desahan dan rintihan Red sangat Zeo sukai, lelaki itu ingin selalu mendengar Red mengerangkan namanya.
Tangan Zeo berada di dada Red, memainkan ujung dada Red yang cantik berwarna kemerahan. Sesuai nama Red, cahaya di kamar itu berwarna merah, mereka berdua menyukai suasananya.
"Zeo ...," rintih Red semakin tenggelam dalam kenikmatan yang luar biasa. Tapi, meski Red menyebut nama Zeo, yang ada dipikiran Red kali ini adalah Pangeran. Ia membayangkan bagaimana rasanya berada diposisi ini bersama Pangeran.
Fantasi gila Red membuat dia semakin bergairah. Bibirnya sulit menutup, desahannya pun semakin manis di dengar.
Zeo menggeram, Red selalu menjaga miliknya dengan baik sehingga masih terasa sempit setiap kali ia masuki. Terkadang Zeo penasaran, treatment apa yang Red lakukan sampai milik wanita itu bisa terasa nikmat seperti ini.
Tiga jam berlalu, Zeo dan Red belum berhenti, hanya menjeda beberapa menit saja untuk mengatur napas sejenak kala pelepasan melanda setelah itu mereka melanjutkan.
