● Malaikat baik

1.3K 156 82
                                    

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!

(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)

● HAPPY READING ●

🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️

"I want to see a rainbow in the clear sky. "

— Fairy Lovanka Angelisna

· · • • • ✤ • • • · ·

Malaikat baik

Fairy menunggu Pangeran datang sambil makan marshmallow kesukaannya, sorotnya melamun menatap kosong udara. Ia memikirkan banyak hal, segala ketakutan berkumpul menjadi satu di dalam kepalanya. Salah satu ketakutan Fairy adalah menghadapi teman-teman kampusnya yang akan terus bertanya mengenai kompetisi memanahnya yang gagal.

Kalau bisa, Fairy ingin bolos kuliah hari ini, tapi Fairy merasa tidak enak pada Pangeran yang rela jauh-jauh menjemputnya dan mengantarnya ke kampus.

Tin-tin!

Suara klakson motor Pangeran terdengar menyadarkan Fairy dari lamunan. Gadis manis itu segera berdiri dari posisi jongkoknya, ia berlari kecil menghampiri Pangeran.

"Kenapa ngalamun di depan? Nggak takut kesambet?" canda Pangeran.

Fairy terlihat gelisah mau mengatakannya, Pangeran paham, lantas ia membuka helm agar bisa menatap Fairy leluasa.

"Kenapa, Thinkerbel?" tanya Pangeran.

"Kak ...," Fairy memanggil gugup.

Pangeran menunggu. "Bilang coba, kenapa?"

"Itu ... boleh nggak bolos kuliah sehari aja?" Fairy mengeluarkan cengiran canggungnya.

Pangeran menggeleng. "Nggak boleh, sayang tau, tinggal berapa semester lagi lo lulus masa mau gunain waktu buat bolos?"

Fairy menunduk, ia memainkan marshmallow di tangannya. "Aku takut, Kak, aku harus pasang muka gimana nanti di depan temen-temen aku?"

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang