4. Red Granetta Abelion

1.5K 175 69
                                    

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!

(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)

● HAPPY READING ●

[⚠️: Terdapat adegan yang mungkin tidak cocok dibaca anak di bawah 18 tahun. Harap bijak meresapi setiap adegannya, tidak untuk dicontoh di dunia nyata]

💋💋💋

"The world is red. If you have other colors, can you show them to me?"

— Red Granetta Abelion

· · • • • ✤ • • • · ·

● Red Granetta Abelion

Perpustakaan Ganesha, perpustakaan terbesar di kota Ranting. Pagi ini perpustakaan Ganesha dikunjungi oleh anak-anak sekolah dasar, mereka akan diperkenalkan buku-buku baru yang mungkin saja tertarik untuk mereka baca. Para panitia penyelenggara acara sangat menyukai anak-anak manis itu, mereka senang membaca buku bahkan ada anak yang membawa lima buah buku tebal untuk dibaca bersama teman-temannya.

Guru pemimping anak-anak pun tak berhenti tersenyum melihat murid-muridnya begitu menyukai buku.

Levi— salah satu guru pembimbing anak-anak itu mengabsen satu persatu muridnya, memastikan semua anak didiknya ada di tempat yang sama. Namun, saat menyebutkan nama satu murid perempuan bernama Eve, tak ada sahutan.

"Kemana Eve?" tanya Levi pada teman-teman Eve.

Karina menggidikkan bahu. "Mungkin Eve mencari buku di tempat lain, biarkan saja, Ibu, selera buku dia payah. Eve sangat suka membaca buku mitologi kuno, sedangkan kami suka dongeng anak-anak."

Levi tak bisa membiarkan Eve pergi sendirian, perpustakaan ini sangat besar untuk anak kecil seusia Eve. Maka Levi memutuskan untuk mencari muridnya yang satu itu.

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang