[Side story Pangeran of Princess, Perfectly!]
Pangeran Ghideon Mattias with his girls :
1. Veronika Anika Cantika Putri Absyari
2. Fairy Lovanka Angelisna
3. Giselle Anora Pandora
4. Red Granetta Abelion
Mereka semua berada di dalam ruangan gelap da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :
1. Sabar
2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻
3. Jangan buru-buru menilai sesuatu
4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.
5. Teliti.
Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat, karena nulis side story Pangeran taruhannya nyawa!
(Warga piton ganas soalnya, agak sedikit takot)
● HAPPY READING ●
[⚠️: Terdapat adegan yang mungkin tidak cocok dibaca anak di bawah 18 tahun. Harap bijak meresapi setiap adegannya, tidak untuk dicontoh di dunia nyata]
💋💋💋
"The world is red. If you have other colors, can you show them to me?"
— Red Granetta Abelion
· · • • • ✤ • • • · ·
● Benang merah
Pangeran memejamkan matanya saat Ratu memberi ciuman di perut, dada serta lehernya. Dia sedang melakukan pembersihan untuk meninggalkan jejak Red dari tubuhnya karena tadi Pangeran menggendong wanita itu, membuat parfum Red menempel kuat di tubuh Pangeran.
Ratu tak bisa menerimanya, Pangeran hanya boleh bersentuhan dengan perempuan yang memang ia izinkan, seperti Veronika, Fairy atau mungkin Giselle karena Ratu tak mencium aroma negatif dari ketiga gadis itu.
Berbeda saat sedang bersama Red, aroma itu membuat Ratu sangat membencinya.
Napas Pangeran terasa berat, ia sudah sangat ingin melahap Ratu detik ini juga tapi kedua tangannya diikat oleh Ratu di kepala ranjang menggunakan borgol. Membuat Pangeran kesulitan untuk menyentuh tubuh Ratu secara leluasa.
"Ratu ...," sebut Pangeran dengan napas memburu, hasratnya sudah diujung tanduk menatap Ratu yang tampak seksi dan menggoda di atasnya.
"Gue belum selesai." Ratu mempersempit jarak, dadanya dengan Pangeran saling bersentuhan membuat Pangeran merasa sangat terbakar.
Ratu membelai wajah Pangeran, ia dekatkan bibirnya di bibir Pangeran, tanpa mengecup ia masih ingin bermain-main sekaligus menghukum lelakinya. "Kenapa parfum Red belum juga hilang, hm? I fucking hate it, Prince."
