● Harus kembali

1.6K 207 81
                                    

● Pangeran's beloved wife ●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pangeran's beloved wife

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat!

● HAPPY READING ●

[⚠️: Meski kisah ini manis dan sedikit konflik di dalamnya, rate era Ratu tetap 18+ ya. Dimohon bijak dalam meresapi setiap adegannya, tidak untuk dicontoh di dunia nyata!]

👑👑👑

"I'm here with you, my husband. Come on, let's get through this together. "

— Sang Ratu Meiseus

· · • • • ✤ • • • · ·

Harus kembali

Pangeran sampai di unit Ratu, ia membawa banyak makanan untuk kakaknya seperti biasa. Princess sangat menyukai tanghulu, yaitu manisan buah yang diselimuti oleh lelehan gula pasir. Seperti ini kira-kira bentuknya.


Apalagi jika buah itu strawberry, Princess bisa habis banyak. Tapi, Pangeran tak melihat kakaknya yang biasanya bersantai di balkon.

Pangeran melangkah menuju kamar Princess, pintu kamar kakaknya sedikit terbuka membuat Pangeran bisa mengintip apa yang sedang kakaknya lakukan di dalam sana.

Ternyata Princess sedang berkemas-kemas memasukkan pakaian ke dalam koper, Pangeran heran lantas ia masuk ke kamar.

"Kakak mau kemana?" tanya Pangeran.

Princess menoleh, ia hampiri adiknya sejenak. "Kakak harus pulang, kak Nara bilang Eyang Arga masuk rumah sakit gara-gara darah tingginya kambuh."

"Eyang di rumah sakit sekarang." Princess tersenyum, ia belai wajah Pangeran lembut. "Adik nggak perlu khawatir, kakak bisa cerita sama Eyang kalau Adik baik-baik aja kok. Adik kalau mau di sini dulu nggak papa banget, sembuhin diri Adik."

Pangeran menunduk, ia mengkhawatirkan kakeknya dan juga merasa berat berpisah dengan Princess. Dipeluknya tubuh Princess hangat. Kedua mata Pangeran terpejam. "Kakak baru sebentar di sini, udah mau pulang."

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang